Jambi – Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi yang terdiri dari Kepolisian, Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi secara bersama melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang beras Srimurti di kawasan Talangbakung, Kota Jambi, Rabu (30/8/2017).
Hal tersebut dilakukan karena petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa digudang tersebut diduga menjadi tempat penimbunan beras sejahtera (rastra) dengan menggunakan karung beras bulog didalam gudang tersebut.
Dalam gudang tersebut, Tim setidaknya menemukan ada sekitar 200 ton beras terhampar tinggi dengan karung aneka merek. Namun yang mencolok, Petugas banyak menemukan karung beras merek bulog berukuran 50 kg.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bulog Provinsi Jambi Muhammad Yusuf mengatakan, dari hasil sidak, ini bukan merupakan karung Bulog, karena kemasan dan jahitannya sudah berbeda.”Bila dilihat dari sisi kemasan beras tersebut bukan berasal dari rastra , beras raskin. Beras bulog untuk rastra atau raskin hanya untuk penerima bukan diperjual belikan secara bebas,” katanya, Rabu (30/8).
Yusuf juga menuturkan beras – beras tersebut dalam penjualan dan pembelian, petani menggunakan karung beras beraneka merek. “Dalam transaksinya, petani menggunakan karung beras dengan aneka merek, termasuk yang ada tulisan Bulog,” pungkas Yusuf.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)
