Hampir 20 Tahun Warga RT. 11 dan 12 Belum Nikmati Listrik

1010 views

 

TANJAB BARAT –Sepertinya Dikabupaten Tanjab Barat masih ada kata belum meredeka untuk penerangan listrik.bahkan diwilayah tersebut hampir kurang lebih 20 tahun belum ada masuknya aliran listrik yang akan menerangi kampung mereka.daerah tersebut adalah diwilayah RT.11 dan RT.12 Desa BramItam raya Kecamatan Bram Itam,Kabupaten Tanjab Barat.
Padahal,dilokasi tersebut warga sangat mendambakan penerangan lampu,namun kenyataan berkata lain.penerangan yang didambakan hanyalah sebuah mimpi yang tidak bisa dikatakan nyata.

Selain itu,warga setempat baik itu warga RT.11 dan warga RT.12 jika pada malam hari hanya mengandalkan alat mesin seadanyaseperti disel maupun sejenisnya.bukan hanya itu saja hidupnya lampu diwilayah tersebut hanya terbatas mulai hidup lampujam tujuh malam hingga jam sebelas malam.

Seharusnya,kondisi yang dihadapi warga setempat pemerintah dapat mereponakan keadaan rakyatnya dan jangan hanya duduk serta memandang keatas,pandanglah kebawah.

Terkait hal tersebut Ketua Rt 11 Mangku Alam saat disambangi awak media mengatakan,pihaknya membenarkan bahwa untuk wilayah yang ada dirt.11 maupun RT.12 belum ada penyaluran penerangan listrik dikampungnya,padahal dikampung ini sangat mendambakan penerangan .

“kita sangat sedih akan kondisi kampong kita ini,karna hingga kini belum ada masuknya penerangan listrik dari pihak PLN,padahal wilayah ini merupakan wilayah yang terletak d itengah Kecamatan.”cetusnya

Ditambahkannya,kondisi yang kita rasakan seperti ini bukan hanya setahun atau dua tahun ,namun hampir kurang lebih 20 tahun wilayah RT 11 dan 12 tidak terjaga akan aliran listrik .

“kita mau mengeluh dengan siapa lagi mas,akan kondisi kampong kita ini.ajuan demi ajuan sudah dilakukan namun kenyataannya terbalik.hanyalah tinggalimpian semata.”sebutnya

Selan itu,warga yang diwilayah sini sepertinya sudah terbiasa akan kondisi malam yang tidak menerangi terang lampu malam,bahkan terangnya malam hanya terbatas akan dengungan mesin disel.jika mesin tersebut mati kampung ini bagaikan kampung yang tidak memiliki warganya.

“kami sangat berharap kepada pemerintah daerah lihatlah diwilayah kami ini,sangat sekali mendambakan penerangan lampu listrik.karna sudah lamadaerah iniwarga merindukan terangnya malam seperti didaerah lainnya.” Ucapnya

Hal senada juga diutarakan warga,pihaknya selaku warga sangat berharap kepada pemerintah daerah dapat memberikan penerangan dikampung ini,sebab anak gerasi bangsa diwilayah ini sangat mendambakan penerangan untuk belajar dimalam hari.

“harapan kami tidaklah banyak,hanya itu lah yang kamin pinta kepada pemda.”ungkap warga yang enggan menyebutkan namanya (by)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait