TANJAB BARAT – Untuk saat ini keberadaan gula pasir di Pasar tradisional Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat seperti mulai menghilang dari peredaran,apalagu menyambut bulan suci ramadhan.
Bahkan, untuk saat ini harga gula pasir dipasaran jauh melebihi harga sebelumnya,sekisar Rp.20 ribu perkilonya
Akibat hat tersebut,pedagang yang ada dipasar tradisional saat ditemui awak media Rahman mengatakan,untuk harga gula pasir yang akan dijual pada konsumen mengalami kenaikan yang sangat tinggi,jadi sebagai penjual hanya bisa melakukan penjualan gula pasir sesuai harga yang telah ditentukan.
” Sebelumnya kita jual gula pasir biasa harganya Rp 14 ribu paling tinggi, tapi sekarang sudah sampai Rp 20 ribu perkilonya,”cetusnya
Selain itu, pasokan persediaan stok Gula Putih saat ini juga sulit di cari. Dan sempat tidak ada di pasaran yang ada.
” harapan kita bagi pengesup gula pasir yang besar tidak ada penimbunan, agar kebutuhan ini dapat teratasi ” ucapnya
Ditambahkannya,biasanya pihaknya bisa mendapatkan 10 karung gula dalam setiap pembelian ,Namun kali ini hanya mendapatkan 1 karung gula. Itupun, harus menunggu lama.
” Memang Susah sekali memenuhi kebutuhan gula saat ini.” Sebutnya
Lanjut dikatakannya,akibat hal tersebut kebanyak para pembeli bertanya ,kenapa harga gula begitu mahal. Akibatnya banyak pembeli yang kecewa karena gula yang diharapkan ada tidak tersedia
” hal ini terjadi sudah lebih kurang sekitar 10 hari terakhir yang ada Pasar Tanggo Rajo. Boleh di cek di toko lain, sama saja gulanya gitu juga. Saya biasa ngambil di Asean gula ini tapi ini tidak ada juga,”ungkapnya
Selai itu, dampak dari akibat corona penjualan menurun. Biasanya bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 3 juta perhari. Namun, kali ini hanya Rp 1 juta itupun sulit.”Jangan dapat untung Dapat setengahnya saja sudah susah sekali, jadi kita berharap sekali ada langkah dari pemerintah ini,” harapnya. (by)
