Jalan di Senyerang Hancur dan Berlumpur, Warga: Sudah Ada yang Mati Mungkin Baru Diperbaiki

3582 views

TANJAB BARAT- Akses jalan di Desa Sungai Landak dan Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi mengalami kerusakan cukup parah. Pasalnya, jalan di Desa dan Kelurahan itu hancur dan selalu digenangi lumpur tebal jika diguyur hujan.

Menurut warga sekitar, kondisi jalan yang rusak tersebut telah terjadi sejak 12 tahun lalu.”Rusaknya sudah 3 priode pemilihan Bupati Tanjab Barat, namun hingga kini belum juga ada perbaikan,”kata salah seorang warga Kecamatan Senyerang, Israni kepada Wartawan Rabu (21/06/17).

Dia mengungkapkan, sejak mulai dibangun hingga sampai sekarang ini belum ada pengerasan.

Kerusakan jalan terparah berada di Desa Sungai Landak Parit 2 dan Rt 01 Kelurahan Senyerang. Kalau sampai kantor Camat Senyerang panjang jalan yang rusak mencapai 3,5 kilometer.

Israni menjelaskan, Dampak kerusakan jalan ini menyebabkan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh di kubangan jalan berlumpur. Menurutnya, kerusakan jalan yang dimaksud harus ditanggulangi segera.”Ini harusnya cepat ditanggulangi, jangankan pakai kendaraan, untuk jalan kaki aja susah. Lihat aja anak anak sekolah itu, kasihan mereka,”jelasnya.

Kondisi jalan yang tak layak, lanjut Israni juga menjadi kendala pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.”Pak camat ada mobil dinas, ada puskesmas dan sudah ada ambulan, kan sia-sia ga bisa lewat. Jadi untuk apa mobil ambulan itu kalau ga bisa lewat”tambahnya.

Dijelaskannya, warga meminta Pemkab Tanjab Barat untuk peduli.”Bila terus dibiarkan maka aktivitas warga baik ekonomi dan lainnya akan semakin terganggu,”terangnya.

“Jalannya hancur nian, kalau hujan ampun nian berlumpur dan bisa ditanami padi, motor susah lewat, kadang banyak yang jatuh. Ga tau juga kapan di perbaiki, mungkin kalau sudah ada yang mati baru diperbaiki pemerintah,”imbuh Israni.

Israni berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Terlebih, jalan itu sudah belasan tahun tanpa tersentuh pengerasan. (eko)

 

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait