–Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya–
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Harapan para pedagang pasar untuk meraup untung di saat Puasa dan Lebaran tahun 2016 ini tak seindah yang mereka bayangkan.
Dalam Kenyataannya, sudah memasuki H-5 jelang Lebaran, justru penjualan mereka tak sesuai yang di harapan.
Dari penelusuran rakyatjambi.co Kamis (30/06/16) sejumlah pedagang minuman ringan dan makanan kering lebaran kompak mengeluh soal omzet mereka yang ajlok Hingga sampai 40%.” Pembeli sepi bg beda jauh kalu dibanding dengan tahun lalu. Kadang sampi ngantuk nunggu pembeli,” keluh Sonia seorang pedagang wanita keturunan tionghowa dipasar Asean Kuala tungkal kepada rakyatjambi.co Kamis (30/06/16).
Sonia mengaku bingung apa yang membuat penjualannya di Bulan Ramadhan saat ini melesu.
Dibandingkan tahun lalu, penjualan minuman ringan dan makanan lebaran miliknya menjelang Lebaran tahun ini sangat tak sebanding.” Puasa kemarin kalau seumpamanya penghasillan kami RP 10 juta, tahun ini bisa dikatakan cuma RP 6 juta, menurun bg,” ungkapnya.
Sementara itu, siti seorang pedagang kue lebaran lainnya dipasar yang sama juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku penjualan kue turun drastis rata-rata merosot tajam hingga 50% bila dibandingkan dengan tahun lalu.” Menjelang 5 hari terakhir biasanya pasar ramai, banyak pembeli. Dibanding tahun lalu omzet turun bisa setengahnya.” keluh Siti.
siti hanya bisa menduga-duga soal kelesuan penjualan kue lebarannya. Namun yang jelas faktanya dirinya dan rekan-rekannya sesama pedagang mengalami hal yang sama.” Mungkin pengaruh harga pinang,karet dan kopra turun mas ditambah banyak yang mau masukin anaknya sekolah,” Pungkasnya.