Jambi – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah menyebutkan saat ini ada tiga daerah yang telah berstatus siaga bencana Banjir dan Longsor.”Menurut Kasi Kedaruratan, status naik menjadi siaga Banjir dan Longsor ada tiga daerah seperti Bungo, Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” katanya, Selasa (13/11/18).
“Ini akan terus berlangsung karena luapan air dari Bungo akan turun terus ke Tebo, ke Sarolangun, Batanghari, Muarojambi dan ke Kota Jambi,” tambahnya.
Lanjutnya, sepanjang aliran sungai batanghari selama musim penghujan seperti ini akan rawan terjadi banjir dan tanah longsor. “Sepanjang aliran sungai Batanghari itu rawan banjir dan longsor, apalagi saat ini intensitas hujan sekarang bukan ringan ke sedang tapi sedang ke lebat ini Posisi yang berbahaya,” katanya.
Saat ini, pihaknya juga telah mendirikan posko untuk bencana banjir dan longsor di depan Kantor BPBD Provinsi Jambi, selain itu Posko tersebut juga telah didirikan di daerah yang telah menaikan status menjadi siaga bencana banjir dan longsor. “Termasuk juga yang sudah melakukan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Sementara untuk personil, pihak BPBD telah mengerahkan sekitar tiga regu tim TRC dan masing-masing regu terdiri dari 7 orang. “Didalam regu itu, ada yang bisa mengunakan kendaraan ampibi, mobil dan motor, itu akan kita geser apabila kebutuhan mendesak dimasing-masing kabupaten,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).