Merangin- Suku Anak Dalam (SAD) yang terlibat bentrok dengan warga Desa Kungkai, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Selasa (15/12). Namun naas yang dialami oleh dua orang warga kungkai, setelah empat kali suara tembakan meledak dari semak-semak mengenai dua orang warga Desa Kungkai.
Dua warga Kungkai yang terkena tembakan SAD, yakni Darmawis (48) dan Koko (21). Darmawis terkena tembakan dibagian kepala sedangkan Koko terkena tembakan dibagian pantat.
Informasi yang didapatkan, sebelum kejadian ratusan warga Kungkai sekitar pukul 13.30 Wib terlibat bentrok dengan SAD. Bentrok terjadi dipicu adanya warga Kungkai yang dianiaya SAD saat melintas di pemukiman SAD diperkebunan warga di Desa Kungkai Sebarang.
Warga yang tak terima warganya dianiaya langsung melakukan penyerangan. Ratusan warga mendatangi tempat tinggal SAD, melakukan penyerangan.
“Saat warga sampai dilokasi, SAD langsung kabur,” ujar warga.
Ratusan yang bersenjatai diri langsung menghancurkan pondok SAD yang terbuat dari kayu. Sementara 10 unit motor SAD yang tertinggal dibakar oleh warga.
Pantauan, dilokasi kejadian bentrok, sekitar pukul 15.00 WIB, ratusan warga yang menenteng parang terlihat masih bertahan dilokasi. Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga juga terlihat turun kelokasi untuk menenangkan warga.
“Jangan biarkan mereka (SAD) tinggal disini lagi diwilayah kita,” teriak warga dilokasi saat ditenangkan Kapolres.
Warga mengaku, sangat kesal oleh ulah SAD selama ini. Sebab warga SAD yang tinggal diwalayah mereka sering membuat keributan.
“Memang sebelumnya mereka saring buat keributan. Kali ini ada lagi warga kami yang dianiaya dan diancam pakai kacepek,” sebut warga.
Namun sekitar pukul 16.00 WIb, ratusan warga yang berkumpul dilokasi saat ditenangkan oleh aparat dikejutkan dengan suara ledakan. Ledakan itu dari arah semak-semak yang ditembakkan oleh warga SAD ke arah warga.
“Empat kali suara tembakannya. Dan dua orang terkena tembakan tersebut,” kata Helmi yang berada dilokasi.
Dia mengatakan, melihat rekannya tertembak warga lainnya langsung melakukan pengejaran. Sementara SAD yang melakukan penembakan kembali kabur kesemak-semak.
“Saat ini dua warga kita yang tertembak atas nama Darmawis (48) dan Koko (21) telah dibawa kerumah sakit,” sebutnya.
Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. dia mengatakan, saat ini pihak masih berusaha menenangkan kedua belah pihak yang terlibat bentrok
“Kita akan mediasi kedua belah pihak yang bertikai. Kades dan semau temengung akan kita kumpulkan untuk menjelaskan persoalan yang terjadi,” katanya.
Sejauh ini sebutnya, berdasarkan keterangan warga, SAD yang tinggal di Kungkai Seberang memang sering dikeluhkan oleh warga. Solanya mereka memiliki senjata jenis kacepek yang biasa digunakann untuk berburu.
“Ya kita minta SAD untuk tidak menggunakan senjata lagi. Apa lagi pemicu keributan warga dengan SAD ini, karenaZ dikabarkan ada warga yang dianiaya oleh SAD,” sebutnya.
Hingga sore kemarin sekitar pukul 17.00 Wib, dilokasi kejadian di desa Seberang Kungkai masih mencekam. Warga Kungkai masih melakukan pengejaran terhadap warga SAD yang lari kesemak setelah melakukan penembakan.
Sementara aparat kepolisian dan TNI terlihat berjaga-jaga dilokasi kejadian.(MT)