Pantai Aur Duri bakal disulap jadi tempat wisata kuliner

1963 views

images wisata kuliner
KOTA JAMBI—Kawasan Pantai Aur Duri, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi bakal disulap menjadi kawasan wisata kuliner, menyusul dengan adanya rencana pembentukan ruang terbuka hijau dikawasan tersebut.
Ide untuk menjadikan wilayah Kelurahan Penyengat Rendah sebagai kawasan wisata kuliner dan ruang terbuka hijau ini diutarakan oleh Walikota Jambi, Sy Fasha dalam penyerahan secara simbolis bibit pohon program gerakan tanam satu miliyar pohon di SMA Negerri 10 Kota Jambi baru-baru ini.
Menurut Fasha, rencana membangun kawasan wisata kuliner di lokasi yang bakal dijadikan ruang terbuka hijau tersebut cukup beralasan selain wilayah yang luas untuk ditanami pohon, kondisi alam Penyengat Rendah juga masih sangat alami, sehingga berpotensi untuk mengaet para wisatawan dalam menikmati keindahan tanah pilih psako betuah. “Saya berharap masyarakat Kota Jambi juga turut mendukung rencana pemerintan tersebut,” ungkap Fasha.
Meski tidak disebutkan realisasi pembangunan ruang terbuka hijau serta kawasan wisata kuliner, namun Fasha meyakini rencana ini akan terwujud, dengan harapan selain dapat memperindah kota, kelak dilokasi ini juga membawa dampak positif bagi warga setempat seperti. “Kalau rencana ini terwujud penghasilan masyarakat juga bisa bertambah dengan mengelar daganggan dan beragam makanan,” tuturnya.
Sementara itu, berkenaan dengan gerakan penanaman 1 milyar pohon, yang notebenenya juga menjadi sarana penunjang pembentukan ruang terbuka hijau di Kota Jambi, selain masyarakat, pihak pemerintah mulai dari kota hingga kelurahan ditegaskan orang nomor satu di Kota Jambi, ini juga diminta untuk proaktif mengsukseskan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat sejak beberapa tahun terakhir. “Program ini sangat bagus selain untuk pencegahan pemanasan global, juga menjadi pencegah bencana alam seperti longsor dan banjir jadi wajib semua kalangan mendukung keberlangsungan program tersebut,” tutup Fasha. (afm).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait