Bocah SD Ditemukan Tewas Tenggelam

1213 views

Beritaduo.com- MERANGIN– Warga Dusun Tanjung, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tabir, sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (2/9) dihebohkan dengan penemuan mayat tenggelam di lokasi Lubuk Larangan yang berada di kelurahan tersebut.

Mayat bocah laki laki yang diketahui bernama Ilham Bin Toni (12), warga RT 10 Kelurahan Pasar Rantau Panjang, Kecamatan Tabir ini, pertama kali ditemukan oleh Sudin Pungguk (36), warga Dusun Tanjung, Kelurahan Kampung Baru, Tabir.

Kepada rakyatjambi.co, Sudin Pungguk menuturkan, sejak kemarin pagi dirinya bersama ribuan warga ikut serta dalam acara pembukaan lubuk larangan di lokasi tersebut. Setelah acara pembukaan lubuk larangan tersebut dan saat semua orang sudah bubar, dirinya kembali ke rumah untuk beristirahat.

Setelah istirahat beberapa saat, karena merasa belum puas dengan hasil tangkapan ikannya pada waktu pembukaan Lubuk Larangan, dirinya bersama beberapa warga lain kembali ke Lubuk Larangan dengan niat untuk melanjutkan mencari ikan.

‘’Sayo dari pagi ikut menjalo, seusai acara yang rame tadi sayo balik kerumah, sesudah istirahat lah agak sore kami ke Lubuk Larangan lagi untuk menjalo,” kisahnya.
Setelah beberapa saat mencari ikan dengan menggunakan jala, Sudin menceritakan, jalanya tiba tiba tersangkut sesuatu di dalam air, semula dirinya menduga bahwa jala tersebut tersangkut di kayu atau batu yang ada di dasar sungai. Dirinyapun langsung menyelam untuk memastikannya. Saat menyelam itulah dirinya mengaku kaget ketika mengetahui jalanya tersangkut sesosok mayat.

‘’Waktu mau ngambik jalo sayo, sayo tepegang tangan. Sayo kaget dan langsung naik dulu, jalo sayo masih tinggal, sayo tanyo dengan kawan kawan, dak ado yang lagi nyelam, jadi samo-samo lah kami turun lagi,” tambah Sudin.
Dilanjutkan Sudin, ketika dirinya bersama rekannya turun kesungai, sosok mayat tersebut sudah tidak lagi nyangkut di jala miliknya. Mereka akhirnya bersama sama mencari, alhasil mayat Ilham yang juga merupakan siswa kelas VI SD N 104 Rantau Panjang, ditemukan sekitar tiga meter dari jala milik Sudin.

‘’Setelah diangkat, kami tidak ada yang mengenal mayat anak ini, namun setelah banyak warga yang ngumpul, anak ini katanya warga kelurahan Pasar Rantau Panjang,” tutur Sudin lagi.

Sementara itu, orang tua korban, semula mengaku sama sekali tidak menyangka anaknya sudah tewas tenggelam, Ilham sebelumnya diketahui sedang mandi bersama dua rekannya, Salman dan Jefri. Semula orang tua korban menyangka korban masih bermain dengan teman temannya, sehingga belum pulang kerumah.
‘’Tadi setahu kami dio mandi dengan kawan kawannyo di sungai sebelah mudik Lubuk Larangan tu,” ungkap Toni, orang tua korban disela isak tangisnya.

‘’Kami kiro dio belum balik kareno masih main dengan kawan kawannyo,” tuturnya lagi. Kapolsek Tabir, Iptu Ridha Aditya, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya korban bersama dua rekannya sekitar pukul 14. 00 WIB diketahui mandi disungai tersebut, sekitar seratus meter dari lokasi lubuk larangan dimana mayat Ilham ditemukan, saat korban tengah mandi bersama dua rekannya, korban tiba tiba tenggelam, namun kedua rekan korban tidak berani melaporkan kejadian tersebut.

‘’Ya, warga yang sedang menyala ikan, menemukan mayat anak laki laki yang diketahui bernama Ilham. Korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Kapolsek.
‘’Berdasarkan keterangan dua orang rekan korban, sekitar pukul 14.00 WIB mereka mandi di sungai tersebut sekitar 100 meter dari lokasi mayat ditemukan, mungkin karena takut, rekan korban yang juga masih anak anak ini tidak melaporkan kejadian itu,” tambahnya.

Pihaknya sebut Kapolsek, akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. ‘’Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan,” singkatnya.(MT)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait