Tanjabbar, – Bupati Drs. H. Anwar sadat M. Ag. Menghadiri Launching dan Selamatan program kota tanpa kumuh (KOTAKU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2021 di Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Þungkal Ilir, Selasa (29/06/21).
Kegiatan tersebut beragendakan Sosialisasi Masal & Ground Breaking serta
kegiatan bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) program KOTAKU tahun 2021,
Pada laporannya Pemda melalui Dinas Perkim menyampaikan bahwa yang dimaksudkan adalah untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat agar dengan terlaksananya program kotaku ini masyarakat memahami mengetahui hal-hal yang terkait dengan program kotaku dan kita berharap dengan adanya pemahaman dari masyarakat diharapkan pendapatan masyarakat juga akan semakin meningkat.
“Dinas Perkim kabupaten Tanjung Jabung Barat sebenarnya sudah melaksanakan studi di 9 wilayah kumuh di kabupaten Tanjung Jabung Barat dan pada tahun 2021 ini kami juga melakukan studi ke tiga wilayah yaitu di teluk nilau, tebing tinggi dan tungkal ilir, tentu dengan adanya penambahan seperti ini wilayah-wilayah yang teridentifikasi di Tanjung Jabung Barat juga akan semakin banyak, walaupun demikian peran APBD daerah sudah lakukan intervensi untuk hal seperti ini,” paparnya.
“Kami berkomitmen untuk menyusun dokumen RP2KPKP karena mendapatkan informasi bahwa dengan adanya perubahan dokumen ini tentu akan ada sebuah rencana aksi yang terpadu nantinya di dalam melaksanakan atau menangani wilayah kumuh di Kabupaten Tanjab Barat dan dengan adanya dokumen RP2KPKP kami juga menjadi dasar untuk menyempurnakan, sebenarnya berapa wilayah kumuh yang teridentifikasi di kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Ketua RT dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dukungan pemerintah daerah untuk suksesnya program kotaku ini.
“Program kotaku ini bukan kali tahun pertama tapi sudah di tahun kedua, di tahun pertama kami sangat terbantu karena kalau hanya untuk mengandalkan APBD mungkin APBD kita terbatas tetapi dengan adanya program yang dibawa dan yang diajukan/diusulkan oleh Bapak Haji Bakri masyarakat kami merasa sangat terbantu,” jelas Ketua RT.
“Semoga dengan peletakan batu pertama di Jalan Berkah dalam program Kotaku kita pun jadi berkah jadi jargonnya pak Bupati Berkah tadi sampailah mengalir ke Kampung Nelayan Berkah,” pungkasnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat dalam sambutannya mengatakan. kami ucapkan terima kasih pada yang telah menyampaikan aspirasi beliau di Tanjung Jabung barat, tadi sudah pak H. bakri sampaikan program-program yang langsung bersentuhan dengan kehidupan real masyarakat Tanjab Barat ini terutama di Kampung Nelayan yang masih banyak ketertinggalan dari desa-desa yang lain atau kelurahan yang lain.
“Oleh karena itu program-program yang kalau tidak ada beliau disitu maka akan agak sulit dan ini memang sinergi yang memang luar biasa sekali, dan tadi disampaikan arahan dari Pak Bakri meminta Kepala Bapenda kita untuk selalu menjadikan kegiatan ini tidak hanya sebatas ground breaking saja,” ujar Bupati.
“Harapan kita ke depan tadi disampaikan dengan ekowisata dan sebagainya nanti kita libatkan Dinas Perhubungan, dengan memanfaatkan kapal penangkap ikan yang sudah hampir tidak digunakan, kemarin dari kelompok anak milenial yang memodifikasi pompong untuk wisata, jadi pompong yang indah dengan desain yang luar biasa itu bisa membawa tamu-tamu kita misalnya Jumat, Sabtu, Minggu mereka bisa menggunakan pompong wisata itu bisa turun di sini sambil melihat hutan mangrove di Pangkalan Babu,” sambungnya.
Bupati juga menuturkan, kemarin pemda meresmikan rumah singgah, kita memanfaatkan gedung yg tidak maksimal penggunaannya, insya Allah menjadi ibadah. Dengan demikian ini akan terus kita dorong kita motivasii insya Allah program ini dirasakan langsung oleh masyarakat di Tanjung Jabung Barat. (by)