Cari Rumput Ternak, Sukarno Tewas Dilokasi Galian Eskavator

1397 views

images2MERANGIN – Sungguh naas nasip yang dialami Sokarno, pria paruh baya berusia 67 tahun, warga Desa Sri Sembilan, Kecamatan Tabir Timur ini. Pasalnya, ia ditemukan tewas tenggelam di lubang bekas galian eskavator sekitar Pukul 14.30 WIB pada Kamis (01/12).

Informasi yang berhasil dihimpun,  kejadian bermula ketika Sokarno bersama isterinya sekitar Pukul 13.00 WIB pergi bersama isterinya untuk mencari rumput ternak di Desa Sungai Limau.

Setelah usai mencari rumput, Sukarno pamitan pulang dengan istrinya untuk mengantar makanan ternak. Namun setelah ditunggu-tunggu, ternyata korban tak kunjung datang untuk menjemput isterinya, sehingga membuat isterinya cemas.

Akhirnya Isteri korban langsung meminta bantuan dengan teman suaminya yakni Rejo dan Sunarno untuk mencari keberadaan korban. Didalam pencarian korban, Sunarto melihat jembatan yang biasa dilalui pulang telah terendam air setinggi setengah meter, sehingga kuat dugaan korban telah hanyut.

Mereka pun segera menyisir lokasi, dan akhirnya Sunarno memutuskan untuk menyelam lubang bekas galian eskavator yang tak jauh dari lokasi jembatan. Saat menyelam korban akhirnya ditemukan, namun korban telah tewas, dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.” Ya,  saat itu kedua rekan korban curiga, jika korban terseret air saat melintasi jembatan, dimana dilokasi tak jauh dari jembatan terdapat bekas galian eksavator,” ungkap salah satu warga yang tak mau disebut namanya kepada sejumlah wartawan kamis (1/12).


Lebih lanjut dirinya mengatakan, pada saat pencarian korban, Sunarto bersama Rejo menaruh kecurigaan bahwa  korban sudah terendam dibekas galian eksavator, oleh karna itu membuat Sunarto meyelami bekas galian Eksavator.”  Digalian itulah jasad  korban ditemukan  dan sudah tak bernyawa,” singkatnya.

Terpisah Paur Humas Polres Merangin  Ipda Sitorus, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan, membenarkan adanya korban tewas  tenggelam dan ditemukan di bekas galian Eksavator.” Ya, benar ada korban tewas di bekas galian Eksavator dan saat ini korban diduga tewas tenggelam,” jelasnya.

Meskipun jasad korban sudah berada dirumah duka lanjut Ipda Sitorus, namun kasus tewasnya Sukarno warga Sri Sembilan kecamatan Tabir Timur ini, akan  tetap dilakukan penyelidikan lebih lanjut.” Ya, meski jasad korban sudah berada dirumah duka namun kasus ini, tetap dalam penyelidikan panjang aparat,” tandasnya.(nto)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait