Dampak Covid-19, Penjualan Kentang di Pasar Keramat Tinggi Sepi Peminat

854 views

Muara Bulian – Meski harga komoditas kentang asal dataran tinggi Kabupaten Kerinci di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian masih stabil, tingkat penjualannya masih tergolong di bilang sepi peminat. Jum’at (30/10).

Salah seorang pedagang di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, Menik mengatakan, untuk harga komoditas kentang saat ini bisa dikatakan stabil, dimana saat ini untuk harga kentang rendang berkisar Rp 10 ribu per kg, sementara untuk kentang biasa berkisar Rp 12 ribu per kg.

“Untuk kentang saat ini masih stabul, saya membeli kentang tersebut dari pemasok asal Kerinci dengan hitungan perkarung, untuk satu karung yang beratnya 50 kg dihargai Rp 440 ribu, dan kentang rendang satu karungnya berkisar Rp 88 ribu,”Ungkapnya.

Lanjut Menik, meskipun harga kentang saat ini stabil, dirinya masih mengeluhkan untuk penjualan, karena disaat adanya wabah pandemi Covid-19 ini, untuk menghabisakan satu karung membutuhkan waktu satu minggu lebih.

“Ya, meskipun stabil saat ini kentang rendang maupun kentang biasa masih sepi peminat, atau bisa dikatakan sulit untuk terjual, hal ini dikarenakan untuk pesta, sedekah dan syukuran pun sudah jarang karena adanya pandemi, yang membatasi setiap kegiatan masyarakat,”Jelasnya.

Menik menambahkan, untuk penjualan kentang ini, paling lama bertahan satu minggu baru bisa habis, sehingga dirinya juga mengalami kerugian akibat adanya kentang yang menjadi busuk.

“Akibat sepinya pembeli kentang ini, terkadang saya mengalami kerugian, karena dalam seminggu untuk menghabiskan kentang ini, terkadang kentangnya ada yang sudah membusuk. Dan keuntungan dari penjualan yang lainlah yang dapat menutupi kerugian saya,”Tutupnya.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait