Laporan wartawan surya kurniawan
rakyatjambi.co, SAROLANGUN–Sebagian masyarakat kabupaten Sarolangun sudah ada yang mengetahui tentang adanya kuburan di kawasan Ancol Sarolangun. Namun kuburan tersebut bukanlah kuburan warga Sarolangun Melainkan kuburan orang Belanda.
Orang yang dimaksud dimakamkan pada saat terjadinya kapal belanda yang karam pada masa penjajahan Belanda dahulu kala di Kabupaten Sarolangun. Selain itu Di kawasan Ancol Sarolangun juga ada Tugu Kapal Karam,bukti sejarah keberadaan penjajah Belanda di Sarolangun pada masa itu, Kondisi tugu saat ini tidak terawat dengan baik, bangunan tugu banyak yang sudah retak.
Keberadaan kuburan orang Belanda ini masih banyak masyarakat Sarolangun tidak mengetahuinya, sebab kuburan tersebut tidak memiliki tanda khusus atau monumen yang dipagari dengan diberi nama serta sejarahnya.
Sistiadi, salah seorang warga Sarolangun mengaku dirinya tidak mengetahui adanya kuburan Belanda ini, karena tidak ada tanda khusus, padahal jika dibuatkan monumen menurutnya akan banyak dikunjungi, termasuk para turis untuk datang dikawasan ancol.Dirinya tidak mengetahui selama ini kalau memang ada kuburan belanda. “saya mengetahui pas tadi malam dari bapak yang jualan di ancol, Pak Taher salah seorang warga yang sudah lama berjualan di kawasan Ancol membenarkan kuburan orang belanda tersebut disemen dua tingkat dengan kualitas semen yang tahan lama, ” tuturnya.
Ia menyebutkan kuburan bersejarah itu tidak dijadikan tanda atau monumen.yang mana disana ada kuburan orang belanda, namun tidak diketahui jelasnya, Ia juga menjelaskan, tidak diketahui siapa nama orang Belanda yang dimakamkan di kuburan tersebut. Menurutnya kuburan itu sudah berusia puluhan tahun.”Yang jelas saya pikir sejak penjajahan Belanda dulu selain itu terlihat di atas kuburan ada kotak seperti tulisan batu nisan, hanya tidak bisa dibaca lagi, “jelasnya.