Jambi –Ketua TP PKK Provinsi Jambi Sherin Tharia Zola memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia di sekolah SD N 214/IV Kota Jambi, acara digelar pukul 09.00 wib. Sabtu ( 15/10/2016 ).
Selain Sherin Dalam acara tersebut juga tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Andi Pada, Kepala Sekolah SD N 214/IV Kota Jambi Yuniasti, Staf Guru, Murid Sekolah, dan para tamu undangan lainnya.
Memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, sehubungan dengan hal tersebut diharapkan oleh TP- PKK Provinsi secara berjenjang untuk memperingatinya secara serempak pada tanggal 15 Oktober 2016 dengan memilih anak sekolah TK/SD didaerah masing – masing sebagai pelaksana mencuci tangan pakai sabun, hal tersebut atas berdasarkan surat dari TP- PKK Pusat pada tanggal 7 September tentang Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.
Kepala sekolah SD N 214/IV Kota Jambi Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi Yuniasti, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya, dirinya mengatakan bahwa di sekolah SD N 214 sudah banyak mendapatkan prestasi ditingkat Provinsi dan Kota Jambi baik akademik dan non akademik,” Kami punya budaya sudah lama menerapkan cuci tangan pakai sabun, dalam mempromokan kesehatan, dan ini kedepannya akan terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PKK Provinsi Jambi Sherin Tharia mengatakan dengan cuci tangan pakai sabun sedunia, ini merupakan langkah awal dalam budaya kesehatan, dan cuci tangan pakai sabun merupakan jangka panjang untuk kesehatan, CTPS merupakan sangat penting bagi kita semua sehingga mengurangi angka kematian karena dengan adanya CTPS untuk menghilangkan kuman dari tangan,”Tangan adalah satu jalur utama masuknya kuman penyakit kedalam tubuh. Sebab tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung, sehingga patut kita bersihkan setiap saat” pungkas Sherin Tharia.
Sherin menjelaskan bahwa penyakit-penyakit yang umumnya timbul karena tangan yang berkuman, diantaranya diare,Flu,ISPA, cacingan,dan hepatitis A,” jelasnya
“Dengan menggunakan momen Internasional seperti cuci tangan pakai sabun sebagai aksi advokasi kepada Pemerintah Daerah sekaligus upaya promotif terhadap prilaku cuci tangan pakai sabun, agar dapat menjadi budaya Bangsa Indonesia sehingga angka kematian dan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dapat dikurangi.” Pungkas Sherin.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, ( Syah ).