Di Kuala Tungkal Sepekan Ramadhan Gas Elpiji 3Kg Langka

1471 views

hiswana-migas-depok-hanya-tambah-3-000-tabung-gas-3-kg-YzY

KUALA TUNGKAL – Sepekan memasuki Bulan suci Ramadhan, Beberapa kebutuhan masyarakat dipasar Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sudah mengalami kelangkaan. Salah satunya adalah pasokan gas elpiji 3 kg.

Bukan hanya kelangkaan terhadap gas di kalangan pengecer lonjakan harga di tingkat Pengecer juga membuat masyarakat khususnya dari golongan menengah kebawah mulai menjerit.

Selain itu, Pasokan gas dari setiap agen membuat beberapa agen ditingkat pengecar juga merasa kesulitan akan langkanya pasokan gas elpiji 3 kg. ‎

Bahkan, Beberapa kalangan menilai kelangkaan gas elpiji 3 kg disebabkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan, Serta permainan para agen-agen besar yang selama ini beroperasi di Tanjabbar.

Informasi yang berhasil dihimpun rakyatambi.co dilapangan, pengiriman kuota gas elpiji 3 kg untuk tanjabbar selama ini masih aman tidak pernah terlambat seperti saat ini.” Iya pak sekarang agak susah cari gas elpiji 3 kg, Sering kosong ditingkat pengecer.” Ujar Salma salah satu warga Kuala Tungkal.

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai penjual jajanan menu berbuka puasa ini, Mengaku sangat mengeluhkan kelangkaan pasokan gas elpiji ukuran 3 kg di tingkat pengecer, Bahkan ia dan warga lain merasa kewalahan yang mana kelangkaan ini sudah terjadi sejak tiga hari memasuki bulan ramadhan.

‎Hal senada juga diungkapkan Murni  warga parit satu Kuala Tungkal. Menurutnya saat dirinya ingin mencari Isi ulang gas elpiji 3 kg di salah satu toko pengecer, Selalu ditolak dengan alasan sudah menjadi pesanan orang lain.  ” Kalau naik tidak masalah asal pasokan aman, ini sudahlah naik pasokan langka kan susah. Apa lagi disini nampak ada permainan antar agen dan pengecer,” Ungkapnya.

Sedangkan pengakuan disalah satu pedagang eceran (Abadi sel) yang berlokasi di jalan sriwijaya tepatnya di depan rumah dinas Bupati tanjabbar mengakui, Jika ‎kelangkaan lebih disebabkan keterlambatan pengiriman dari para agen. ” Memang dalam beberapa hari ini pasokan gas sering terhambat.” Ujarnya.

Sementara, Dilain sisi dari pengakuan, Aheng salah satu pemilik agen resmi gas elpiji 3 kg ‎sempat membantah adanya permainan dari agen.

Aheng Mengatakan terhambatnya  pengiriman gas ke tingkat pengecer lebih disebabkan oleh keterlambatan pengiriman agen gas dari Jambi.

Aheng mengakui, Agennya masih menjual dengan harga Rp 18 ribu pertabung, sedangkan untuk tinggal pengecer ia mengatakan bukan wewenang nya untuk mengatur. ” Permainan bagaimana, Apanya yang dimainkan, Kalau gas datang dari jambi langsung kami jual ke pelanggan,” Kilahnya.

Terpisah, Syafriwan Asisten II Setda tanjabbar, Terkait masalah ini secara tidak langsung membantah jika gas mengalami kelangkaan dipasaran sehingga masyarakat menjadi kesulitan.” Mana ada gas langkah dipasaran, Karena kita sudah mengajukan penambahan untuk gas elpiji.” Ujar Syafriwan.

Kata dia, Pemkab sejauh ini sudah mengatasi kelangkaan gas berbagai ukuran dalam menghadapi hari-hari besar seperti Bulan suci ramadhan dan Lebaran nanti, Bahkan, Pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepihak pertaminan untuk penambahannya.” Kita sudah kirimkan surat resmi penambahan kuota pasokan gas elpiji untuk wilayah Tanjung Jabung Barat.” Sebutnya.

Sayangnya dirinya tidak menyebutkan berapa jumlah penambahan yang diajukan pemkab kepihak pertamina.” Kita tidak minta jumlah berapa, Namun kita perkirakan kuota tergantung dari kondisi kebutuhan dilapangan.” Tandasnya.(eko)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait