Jambi – Untuk menekan harga beras yang banyak dikonsumsi masyarakat secara Nasional sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah, Bulog Jambi meluncurkan program ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium tahun 2019 di gudang Bulog Divre Jambi, Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi. Kamis (3/1)
Dalam peluncuran Progran Ketersediaan pasokan dan kestabilitasan harga beras medium tahun 2019 di Jambi dibuka langsung oleh Plt.Gunernur Jambi Fachrori Umar, yang didampingi langsung Kepala Bulog Divre Jambi Bakhtiar AS, serta unsur Forkompinda Provinsi Jambi.
Dalam sambutanya Fachrori mengatakan dalam rangka acara peluncuran kegiatan stabilisasi harga pangan tahun 2019. Sebagaimana diketahui peran BULOG adalah menjaga 3 (Tiga) pilar ketahanan pangan melalui persediaan yang cukup, akses dan harga beras yang terjangkau oleh masyarakat dan melalukan stabilisasi harga.
“Selanjutnya sebagai pilar Stabilitas, BULOG wajib menjaga harga beras pada kisaran harga yang stabil dengan melakukan penyerapan pada saat panen gabah tidak jatuh di bawah HPP dan melakukan Intervensi pasar melalui operasi pasar, pada saat harga kebutuhan pokok tinggi terutama pada beras,” ujarnya.
Fachrori menjelaskan salah satu kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah peluncuran kegiatan Stabilitasi harga pangan yang selama ini dikenal sebagai Operasi pasar.
Sementara itu, Kepala Bulog Divre Jambi Bakhtiar AS mengatakan, kegiatan ini dilakukan serentak secara nasional di Seluruh Indonesia yang dibuka oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Jakarta.
“Untuk di Jambi alhamdulilah, bapak PLT Gubernur dapat langsung hadir membuka acara ini,” ujarnya.
Bakhtiar menjelaskan Bulog dalam tupoksinya menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan salah satunya dengan kegiatan adalah menjaga pasokan dengan kegiatan operasi pasar seperti peluncuran beras medium ini.
“saya sangat mengapresiasi bahwa masyarakat dan pemerintah Provinsi Jambi sangat antusias untuk membantu bulog menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan,” tuturnya.
Hingga saat ini, Bulog juga telah memiliki jaringan distribusi sebanyak kurang lebih 1400 Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di wilayah Provinsi Jambi. Mengenai harga beras medium, Bulog menjual ke konsumen akhir dengan harga Rp 9.100 perkilogram. (Syah)