TANJAB BARAT- Kapal bantuan dari dinas perikanan propinsi Jambi, yang diperuntuhkan untuk nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terbengkalai.
Buktinya, ada beberapa unit kapal yang selama ini menjadi alat tranportasi nelayan untuk melaut. Kondisinya tak terurus dan tanpa ada perawatan.
Pantauan media ini, kapal inkan Mina di atas 30 GT yang terbuat dari bahan Viber ini. Terlihat tersandar dipelabuhan Tempat Penampungan Ikan (TPI) dengan kondisi sudah hampir tenggelam.
Belum diketahui secara pasti, kenapa satu unit kapal ini dibiarkan terbengkalai.
Informasi yang didapat dari dinas perikanan dan kelautan Kabupaten Tanjabbar, bahwa satu unit kapal inka Mina yang terbangkalai ini merupakan kapal bantuan pengadaan dari dinas perikanan dan kelautan propinsi Jambi, tahun 2011 silam.
Kadis Perikanan dan Kelautan Tanjabbar Netty Martini, membenarkan jika Kapal inka Mina di atas 30 GT, milik dinas perikanan dan kelautan propinsi Jambi telah lama dibiarkan terbengkalai.
” Kapal ini aset milik propinsi Jambi, perawatan nya bukan wewenang dari dinas perikanan dan kelautan Kabupaten.” Ungkap Netty. Kamis(19/3/20)
Diakui Netty, dinas perikanan dan kelautan Kabupaten Tanjabbar, tidak memiliki wewenang apa pun. Malahan dinas perikanan Tanjabbar saat ini hanya mempunyai wewenang pembudayaan masyarakat nelayan saja di Kabupaten pesisir.
” Semua yang berurusan dengan laut sekarang ini, itu wewenang propinsi. Termasuk juga masalah aset aset yang ada di kita dikumpulkan untuk diserahkan ke propinsi,” Ungkapnya.
Netty juga menyayangkan, tidak hanya satu unit kapal bantuan propinsi saja yang terbangkalai di Tanjabbar. Namun banyak aset milik propinsi Jambi ditemukan tak terurus dengan baik.(by)