Kapolda Jadi Irup di Lapangan Balai Prajurit Korem 042/Gapu

2557 views

 

Jambi – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan tetap menjaga kekompakan, Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto mengunjungi Korem/042 Garuda Putih (Gapu). Kapolda Jambi disambut hangat oleh Danrem Kolonel Inf Refrizal dan jajarannya, Senin (8/5).

Tidak hanya disambut hangat, Kapolda juga diminta menjadi inspektur upacara bendera serta memberikan arahan kepada ratusan pasukan gabungan TNI – Polri di Lapangan Balai Prajurit Korem 042/ Garuda Putih di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, sekaligus sebagai salam perkenalan dari Kapolda yang baru dilantik tersebut.

Selain prajurit TNI, upacara bendera juga diikuti personel dari Polda Jambi. Danrem 042/Gapu Kolonel Inf. Refrizal, Wakapolda Jambi Kombes Pol Mukhlis, serta perjabat utama Korem 042/Gapu dan Polda Jambi juga ikut mengikuti upacara.

Dalam amanatnya, Kapolda menyampaikan TNI/Polri untuk dapat bekerjasama dengan baik. Kemudian, memperkenalkan diri bahwasanya baru dilantik sebagai Kapolda Jambi. “Mudah-mudahan warga Jambi dan seluruh warga Korem untuk dapat menerima Saya dan kita bisa bekerjasama dengan baik,” kata Kapolda.

“Saya selaku Kapolda yang baru, mohon dukungannya dari teman-teman TNI, agar tercipta kamtibmas yang tetap kondusif,” kata Priyo dalam amanatnya.

Selain silaturahmi dan memperkenalkan diri, Kapolda juga menegaskan agar upacara bendera jangan hanya sebagai acara seremoni belaka, namun juga sebagai sarana strategis mempererat kekompakan. “Upacara bendera merah putih jangan hanya seremonial saja. Tetapi juga mengingat perjuangan dari para pejuang,” jelasnya.

Lebih lanjut Priyo mengatakan, upacara bendera gabungan tersebut merupakan kegiatan yang strategis. Pasalnya, hubungan antara TNI dan Polri memang harus terus ditingkatkan. “Jangan terpancing dan terprovokasi oleh kelompok yang menginginkan perpecahan,” tegasnya.

Saat ini, ada kelompok tertentu yang ingin menggantikan pancasila dengan khilafah. Tentunya, hal ini harus diantisipasi. “TNI dan Polri harus solid,” sebutnya.

Kapolda tidak ingin, ada kelompok-kelompok tertentu yang mengadu domba dan memecah-belah keutuhan bangsa Indonesia. Priyo mengakui, saat ini sudah ada kelompok khilafah yang akan merusak Pancasila dan mengganggu keutuhan NKRI.”Ada kelompok khilafah yang mau mendirikan negara islam di NKRI. Mereka lupa bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam suku agama. Bagaimana pendiri bangsa, pejuang bangsa terdahulu bersatu memerdekakan bangsa dari tangan penjajahan,” ungkapnya.

Provinsi Jambi termasuk yang aman di Indonesia. TNI dan Polisi termasuk masyarakat dan elemen lainnya bisa menciptakan situasi kondusif. “Bila terjadi konflik harus diselesaikan segera, karena kalau tidak solid bisa bahaya. Karena itu, saya mohon dukungan TNI selama saya jadi Kapolda Jambi. Mari kita tingkatkan sinergitas agar Jambi tetap kondusif,” harapnya.

Sementara itu, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal mengapresiasi luar biasa kedatangan Kapolda Jambi dan jajarannya. “TNI tetap bertekad mendukung serta dapat berkerjasama dalam segala hal. Siap, apapun yang diperlukan ada anggaran atau tidak ada, pokoknya harus selesai,” tegas Refrizal.

Danrem menilai, ada aura positif antara TNI dan Polri dengan kedatangan Kapolda Jambi ke Korem 042/Gapu. “Kedekatan dan silaturahmi harus tetap terjaga, sehingga Jambi tetap kondusif. TNI dan Polri harus tetap kompak. Kita jangan mau di adu domba,” harapnya.

Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait