Batanghari-Masih dalam suasana memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Wakil Bupati Batanghari dan Dinas Sosial setempat memberikan bantuan langsung dari Menteri Sosial Tri Rismaharini khususnya di daerah sungai Terap, Desa Jelutih.
Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar Melalui, Kepala Dinas Sosial Fauzan Azhari mengatakan, disini pemerintah telah menyiapkan segala sesuatu yang di butuhkan. Bantuan ini dari Menteri Sosial, yang memberikan bantuan khusus bagi kepada suku anak dalam (SAD) di daerah Kabupaten Batanghari tepatnya sungai Terap. Senin (22/08).
“Program-program yang pertama yaitu pemberian bantuan pakai sekolah dan alat-alat tulis sekolah dari Menteri Sosial kepada Suku Anak Dalam. Dengan adanya seponsor dari Kementerian Sosial ke sungai terap ini sangat membantu sekali bagi suku anak dalam,”Ucapnya.
Dilanjutkan Fauzan, Selain pemberian pakaian sekolah, dari Dinas Pendidikan dan Dukcapil Kabupaten Batanghari juga memberikan bantuan berupa buku-buku sekolah dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Iya, kita memberikan bantuan ini kepada anak SAD agar mereka merasakan juga layaknya seperti anak-anak biasa, mulai dari alat tulis sekolah hingga tanda pengenal berupa KIA,”Katanya.
Sementara itu, selain memberikan bantuan, disini ada juga peran dari Balai Alia Tama, dimana mereka mengajarkan langsung cara pola hidup bersih dan sehat, seperti mandi yang bersih pakai sabun dan cara makan yang benar, hingga mereka juga belajar cara baris berbaris yang benar sambil bermain.
“Belajar sambil bermain ini bagus untuk anak usia SD, karena mereka cenderung lebih senang bermain. Dikumpulkannya mereka tersebut juga agar, mereka mengetahui bahwa belajar bersama teman bisa memberikan semangat dan juga melatih kerja sama tim antar teman,”Ujarnya.
Fauzan menambahkan, Pemkab juga telah menyediakan tenaga pendidik untuk para SAD, bahkan disini pemerintah juga langsung melakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) terhadap tenaga pengajar yang sudah mengajarkan suku anak dalam.
“Dalam dunian pendidikan tersebut, tenaga pendidiknya langsung diambil dari wilayah Suku Anak Dalam itu sendiri, dan bahkan, tenaga pendidik ini langsung mendapatkan SK dari Pemerintah Daerah,”Sebut Fauzan
Dengan demikian, pihaknya berharap, dengan adanya bantuan ini kedepannya seluruh suku anak dalam dapat lebih maju. Bahkan untuk anak-anak dan ibu yang sudah mendapatkan KIA dan KTP, diharapkan yang kedepannya akan diupayakan mendapatkan bantuan Keluarga Harapan.(RUD).