Masalah Angkutan Batu Bara, Pemprov Masih Libatkan Sejumlah Pihak Pengatur Lalin

329 views

Muara Bulian – Saat ini truk angkutan batu bara masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Dan Pemerintah Provinsi Jambi saat ini hanya mengeluarkan solusi sementara untuk pengaturan arus lalu lintas oleh Petugas Kepolisian dan Petugas Gabungan lainnya, jelang selesainya pekerjaan jalan khusus. Selasa (15/11).

Seperti yang terus terjadi di Kabupaten Batanghari, tingginya volume truk angkutan batu bara membawa dampak terhadap kemacetan panjang, di sepanjang ruas jalan lintas Sumatera Muara Bulian menuju Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Bahkan, terkait hal ini pula, Pemerintah Provinsi Jambi belum juga mengambil sikap dalam memecahkan persoalan ini.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, jika sementara waktu pihaknya meminta Kepolisian mengatur lalu lintas di titik titik rawan kemacetan, sambil menunggu rampungnya pekerjaan jalan khusus yang telah di persiapkan Pemerintah Provinsi jambi.

Dirinya juga menyampaikan, bahwa saat ini Pemerintah juga tengah berupaya merampungkan jalur Khusus yang berada di Desa Simpang Karmeo menuju Desa Kilangan dan bisa tembus Ke Jalur Nes. Ini nantinya akan dilalui oleh para pengendara mobil pribadi maupun ambulance dari Kabupaten lainnya seperti Kerinci, Sarolangun dan Merangin, dan ini juga dinilai dapat membantu mengurai kemacetan.

Al Haris juga menyebutkan, Jalur khusus itu di upayakan akan di rampungkan sesegera mungkin, bahkan kedepannya, pihaknya juga akan memintah pihak PUPR untuk membantu dalam pengaspalan jalan tersebut.

Selain itu juga, Pemerintah juga tengah mempelajari beberapa pengajuan untuk keterlibatan Karang Taruna di setiap Desa/Kelurahan dalam menertibkan kendaraan truk batu bara tersebut, sebagai bentuk upaya mengurai kemacetan panjang.

Sementara itu, melihat kemacetan yang terjadi membuat masyarakat mengeluh dikarenakan aktivitasnya terganggu. Dirinya juga menuturkan bahwa kedepannya juga sudah ada dua Perusahaan akan melakukan jalur alternatif melalui sungai. Dengan demikian, cepat atau lambat solusi ini secara bertahap dapat mengurai kemacetan. (RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait