rakyatjambi.co, MERANGIN – Bupati Merangin H Al Haris Kamis (15/9) membuka acara pertemuan koordinasi tingkat kabupaten, dalam rangka pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis/kaki gajah.
Pada acara yang berlangsung di Aula Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko tersebut, diikuti para camat, kepala Puskesmas, Kapolsek dan berbagai organisasi kemasyarakatan.‘’Filariasis memang bukan penyakit mematikan, namun sangat berbahaya karena siapun yang menderita penyakit ini jadi kurang percaya diri dan dijauhi oleh keluarga,’’ujar Bupati.
Meskipun jumlah penderita Filariasis di Kabupaten Merangin sangat sedikit lanjut bupati, namun harus terus diberantas sampai tuntas. Ditargetkan bupati pada 2017 nanti, sudah tidak ada lagi penderita Filariasis di Merangin.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk memberantas jentik nyamuk penyebar virus Filariasis. Seluruh perkarangan rumah harus bersih tanpa ada genangan air.Kedepannya bupati ingin, Merangin masuk kategori kabupaten sehat. ‘’Kalau semua pihak sudah komitmen, saya yakin melalui kebersamaan itu, ‘Merangin Sehat’ dapat diwujudkan,’’jelas Bupati.
Pada kesempatan itu bupati mengajak para peserta pertemuan, setelah selesai mengikuti acara tersebut, dapat mensosialisasikan apa yang didapat kepada masyarakat luas.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Merangin dr Solahudin mengatakan, POPM Filariasis/kaki gajah pada 2016 ini, merupakan proses eliminasi yang terakhir.‘’Tujuan POPM Filariasis ini untuk eliminasi secara nasional. Kegiatan ini bersumber dari dana bantuan luar negeri dan APBD Merangin. Kami berharap anggaran kegiatan ini jangan dipangkas, sehingga bisa berlanjut,’’ujar dr Solahudin didampingi Kasi Penyakit Menular Azhari. (anto)