Ngeri… Tunggakan Pelanggan PLN Se Tanjabbar Capai Rp 1,9 Miliar

1237 views

IMG-20160828-WA0001Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Ekowijaya

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL-Kedisiplin pelanggan listrik di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi dalam membayar rekening listrik rupanya masih rendah. Karena itu PT (Persero) PLN rayon Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat mengancam melakukan pemutusan penyambungan listrik ke rumah-rumah pelanggan yang hingga saat ini belum melunasi tunggakan tagihan rekening listrik mereka.‬‪”Dari awal memang kita sudah tegas, dibulan 6 dan 7 itu khusunya saat Ramadhan memang pelanggan kita banyak lalai untuk membayar listrik. Jadi bulan agustus ini kita coba tindak tegas. Kita sudah sampaikan himbauan sudah berulang kali ke pelanggan,” ujar Manejer PT. (Persero) PLN rayon Kuala Tungkal Arham Ginting.

‪PLN mengakui tagihan listrik yang belum dilunasi pelanggan mencapai Rp 1,9 miliar sehingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut berencana melakukan penertiban.‬

‪Penertiban ini dilakukan dengan cara menurunkan tim penertiban pemakai tenaga listrik ke rumah-rumah pelanggan secara kontinue untuk memutuskan jaringan sambungan listrik bagi mereka yang masih saja membandel dengan tidak membayar tunggakan.‬

‪Tim tersebut juga melakukan penertiban terhadap pelanggan ilegal karena tidak terdaftar di PLN secara resmi, namun mereka selama ini menikmati aliran listrik secara gratis.‬“Rupiahnya sekitar Rp 1,9 Milliar, atau sekitar 600 pelanggan yang menunggak. Dari 600 itu sekarang ada sekitar 230 an pelanggan lagi yang bakal tetep kita kejar. Petugas kita ada yang ke tungkal ulu, merlung dan senyerang,” kata Ginting.

‪Dijelaskannya, bagi setiap pelanggan yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberi sanksi berupa denda, tagihan susulan, maupun pemutusan aliran listrik.‬“Dari 600 itu mungkin yang sudah kita putus 200an juga namun itu untuk sementara kalau mereka bayar kita pasang lagi. Kalau sempai saat ini yang sudah kita bongkar rampung itu ada sekitar 25 pelanggan,” jelas Ginting.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait