*terkait banyaknya truk batubara dan truk berkapasitas di atas 8 Ton Meliwati Jalan Desa Kasang Pudak*
Muaro Jambi – Puluhan Pemuda Kasang pudak turun kejalan melakukan aksi damai untuk memperingatkan dan teguran kepada mobil mobil truk yang berkapasitas di atas 8 ton. Pasalnya, semenjak semakin parahnya jalan nasional lintas timur, banyak truk truk batubara dan teruk truk lain berkapasitas di atas 8 ton memilih melwati jalan desa kasang pudak. Hal tersebut membuat warga kasang pudak keberatan karena memang jalan desa tersebut dalam kondisi yang tidak baik. Sehingga di takutkan menjadi lebih rusak lagi.
Janiarto ketua pemuda kasang pudak mengatakan pihaknya merasa keberatan. Karena jalan desa tersebut tidak di gunakan sebagai jalur lewat mobil mobil truk berkapasitas besar. Jalan kasang pudak sendiri memang terlihat berlubang besar di beberapa bagian.”jalan kami lah banyak rusak, di benahi tidak pernah, nanti malah tambah rusak parah” ujar Janiarto
Apalagi, di tambahkan Janiarto, jalan desa kasang pudak, merupakan wilayah padat penduduk. Di mana letak rumah rumah warga sangat dekat dengan jalan karena memang merupakan perkampungan.”tentu membahayakan warga juga kan, jalan ni kecil, anak anak banyak main pinggir jalan karena jarak jalan dengan pekarangan tidak jauh, mobil besar lewat kan membahayakan juga” tegas Janiarto.
Janiarto berharap ada perhatian serius dari pemerintah, baik pemkab muaro jambi atau pun provinsi dalam mencarikan solusi terbaik.”harapanya dari pemerintah lah, ini bentuk partisipasi kami dalam menjaga jalan, nanti kalau jalan lah parah rusak kami nuntut jalan di bagusin kami di salahib karena dak ikut menjaga jalan” terang Jajniarto.
Masih di katakan Janiarto, pihaknya sementara ini hanya memperingati supir supir bus saja. Dan meminta baik baik agar mobilnya bermuatan di atas 8 ton tidak lewat kasang pudak.”kita awal ini sosialiasikan dulu saja, kita peringatkan baik baik lah dulu. Mereka rata rata mengerti kok dan bilang tidak tahu, pihak kepolisian juga mengamankan. Jam 10 malam nanti kami lanjut lagi” tegas Janiarto Kemarin.
Terpisah Kapolsek Kumpe Ulu, AKP Ruhiyat membenarkan adanya aksi damai yang di lakukan masyarakat kasang pudak. Di katakanya, aksi berjalan dengan baik dan damai.”alhamdulilah aksinya mereka berjalan baik, supir truknya juga mengerti” terang Ruhiyat.
Namun untuk sementara pihaknya masih membolehkan mobil truk yang di peringatkan oleh warga untuk melanjutkan perjalanan. Karena akan membuat macet jika di suruh putar balik. Kedepanya pihaknya juga akan melakukan mediasi untuk masalah tersebut.”kita juga berencana akan adakan pertemuan dengan pihak masyarakat, supir supir, dishub dan juga dinas PU ya, untuk menyelesaikan masalah nya” Ujar Ruhiyat lagi. (Laporan wartawan rakyatjambi.co Eko Wijaya)