Muara Bulian – Pasca ditemukannya kejadian kematian ribuan ikan secara massal di perairan sungai Kampung Tengah, Kelurahan Teratai,Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan telah melakukan uji laboratorium, dan dhasil tersebut telah keluar, dimana dari kandungan air sungai yang di uji tersebut, ternyata telah tercemari oleh zat kimia racun cyanida (CN) sehingga menyebabkan ikan-ikan mati. Rabu (03/03).
Plt Kepala Bidang Budidaya Ikan Dinas PKP Batanghari Dian Novita Mengatakan, terkait masuknya laporan ribuan ikan sungai mati, Pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan uji laboratorium terhadap kandungan air sungai dan ikan mati. dari hasil uji yang keluar pada 1 Maret 2021 lalu, menunjukan air sungai positif terkontaminasi racun kimia.
“Dari hasil uji lab yang telah di lakukan pemeriksaan di laboratorium milik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, menunjukan bahwa kandungan cyanida yang terpapar di air berada diatas nilai baku mutu dan positif tercemari oleh unsur kimia beracun yang mengakibatkan kerusakan pada organ dalam dan otak ikan, sehingga memicu kematian pada ikan secara massal,”Teranngya.
Sementara itu, untuk pengujian yang dilakukan pada ikan tidak mendapatkan hasil, karena ikan terlalu lama membusuk, sehingga sulit untuk mendeteksi organ dalam ikan, yang jelas penyebab besar kematian ikan di karenakan ada zat kimia beracun yang mencemari air.
“Atas kejadian tersebut, maka akan di bentuk Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas) yang nantinya di dalam kelompok tersebut teridiri dari pihak Kepolisian, TNI dan Lurah atau Kepala Desa, dengan adanya kelompok tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kejadian serupa,”Tutupnya.(RUD)