MERANGIN – Warga Desa Titian Teras, Kecamatan Batang Masumai sekitar Pukul 06.00 WIB, dini hari dibuat geger. Pasalnya, seorang santri berinisial RZ (15) temukan sosok mayat bernama Riko Haryanto (16) warga Kampung Bukit Desa Lubuk Gaung, kecamatan Batang Masumai tergeletak tidak jauh dari lokasi asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Syeh Maulana Qori (SMQ).
Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan temannya berinisial RZ di samping Asrama dengan kondisi kepala berdarah, tangan patah dan hidung mengeluarkan darah.
Melihat kondisi tersebut, Ia langsung memanggil teman-teman dan guru Ponpes setempat untuk melihat kondisi mayat dalam keadaan tengkurep.
Atas kejadian ini, warga Desa Titian Teras heboh dan beramai-ramai melihat sosok mayat berinisial RK warga Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Batang Masumai sambil menunggu kedatangan pihak aparat kepolisian Polres Bangko di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Salah satu warga Desa Titian Teras Darimi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, mayat ditemukan salah satu santri di samping asrama laki-laki.“Ya, warga kita dibuat heboh atas penemuan mayat di Ponpes SMQ di Desa kita ini, mayat tersebut berinisial Riko warga Desa Lubuk Gaung,” ungkapnya.
Lebih lanjut Darimi mengatakan, pihak aparat kepolisian Polres Merangin juga sudah mendatangi lokasi kejadian, dan mayat saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abundjani Bangko.“Pihak aparat pagi tadi juga sudah datang kelokasi kejadian, dan mayat saat ini sudah dibawa ke RSD Bangko untuk di Visum,” tandasnya.
Terpisah Kapolsek Bangko Iptu Didih Engkas, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, membenarkan kejadian tersebut, dan korban sudah dibawa ke RSD Kolonel abundjani Bangko untuk dilakukan visum.” Ya, korban ditemukan sekitar Pukul 06.00 WIB pagi tadi oleh temannya disamping Asrama,” jelasnya.
Lebih lanjut Iptu Didih mengatakan, kondisi korban terdapat luka dibagian kepala, hidung mengeluarkan darah dan tangan kanan patah.” Kalau kondisinya terdapat luka dibagian kepala, hidung dan tangan kanan mengamali patah tulang, kejadian ini akan kita dalami dan memintai keterangan terhadap saksi, ” pungkasnya.(anto)