Selama 2022, 198 Warga Batanghari Terserang DBD

308 views

 

Muara Bulian – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batanghari ditahun 2022 menunjukkan trend peningkatan, dimana dalam satu tahun terakhir Dinas Kesehatan setempat mencatat ada sebanyak 198 orang dinyatakan positif terserang DBD. Selasa (17/01)

Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Nurjali mengatakan, saat ini kasus sangat menjadi perhatian Pemerintah. Hal ini seperti yang terdata di pihak Dinas Kesehatan, yang mana dalam satu tahun terakhir terjadi peningkatan kasus.

“Terhitung sejak bulan Januari hingga Desember 2022 kemarin, kasus DBD sudah mencapai 198 kasus dan masih didominasi pada wilayah Kecamatan Muara Bulian,”Katanya.

Nurjali juga mengungkapkan, bahwa untuk penyebab penambahan kasus ini di karenakan Kabupaten Batanghari sempat memasuki peralihan musim dari musim panas ke musim penghujan.

“Kasus ini juga berpengaruh terhadap musim hujan yang terus terjadi. Dan dari kasus yang terjadi saat ini, mayoritasnya menyerang masyarakat yang berusia produkksif atau berada pada usia 14 sampai 44 tahun,”Terangnya.

Sementara itu, dari 198 kasus diantaranya tersebut, ada satu orang meninggal dunia yaitu anak balita dari Kecamatan Batin 24. Dan perkembangan kasus yang terjadi masih disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih.

“Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh wilayah baik Desa maupun Keluruhan. Dimana pada edaran tersebut masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan, sebab dinilai masih banyaknya masyarakat yang abai kebersihan sehingga menyebabkan nyamuk bersarang dengan mudah,”Ujarnya.

“Dan dari ratusan kasus yang ditemukan pada tahun 2022 terakhir, itu terbilang meningkat pesat dari tahun 2021 lalu, yang hanya ditemukan Delapan kasus DBD saja,”Tambahnya.(RUD).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait