rakyatjambi.co -Lagi, Walikota Jambi H. Syarif Fasha menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini Syarif Fasha dianugerah Kawastara Pawitra oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Surakarta (15/10).
Anugerah tersebut diberikan kepada Syarif Fasha karena Walikota Jambi itu dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam menyelenggarakan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS) baik dengan APBD maupun dana masyarakat, demikian yang mengemuka saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan sambutan pada acara tersebut.
“Melalui Anugerah ini, kami berharap kesadaran Kepala Daerah se-Indonesia akan pentingnya kualitas kepala sekolah. Karena kepala sekolah memegang peran strategis dalam pendidikan. Hal ini juga untuk memperbaiki mutu dunia pendidikan di Indonesia,” tegasnya.
Muhadjir menambahkan, apa yang dilakukan LPPKS merupakan bagian dari upaya perubahan di bidang pendidikan. Ke depan sekolah nantinya akan dibangun dengan manajemen berbasis sekolah dan partisipasi masyarakat.
“Kepala sekolah memang harus berubah. Ia bukan lagi sekedar guru, tetapi juga manajer,” tambahnya.
Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia, Prof. Dr. Siswandari, menyatakan, hampir tujuh tahun ini sudah sekitar 700 kali PPCKS diimplementasikan pada 334 atau sekitar 65 persen kabupaten/kota. PPCKS merupakan program pemerintah di bawah Kemendikbud yang diimplementasikan secara terstandar di seluruh Indonesia yang berdampak sangat baik bagi manajemen sekolah dan terjamin keberlangsungannya.
“Itu artinya setiap Minggu ada sekitar tiga kegiatan penyiapan calon kepala sekolah, dimana kegiatan ini melibatkan lebih dari 800 asesor dan lebih dari 500 master trainer,” terang Siswandari.
Sementara itu Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah yang diselenggarakan LPPKS terbukti mampu memperbaiki mutu pendidikan di Kota Jambi. Ia menjelaskan melalui PPCKS dihasilkan kepala-kepala sekolah yang memiliki kompetensi dan profesional.
“Dengan perekrutan yang dilakukan melalui LPPKS. Kepala sekolah hasil rekrutmen itu terbukti memiliki kemampuan untuk memanajemen sekolah dengan baik dan inovatif karena kepala sekolah memegang peran strategis dalam pendidikan,” ujarnya.
Fasha juga menambahkan penghargaan tersebut juga karena kerjasama yang baik jajaran Pemerintah Kota Jambi dengan stakeholder terkait. Fasha juga mengatakan penghargaan tersebut bukanlah milik dirinya, tapi milik semua warga Kota Jambi. Sebagai Walikota kata Fasha, dirinya hanyalah perantaranya saja.
“Penghargaan ini milik semua warga Kota Jambi, khususnya para penggiat atau pelaku dunia pendidikan di Kota Jambi,” jelas Fasha.
Ia juga mengatakan ada atau tidaknya penghargaan itu dirinya tetap bekerja secara maksimal untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Jambi.
“Ada atau tidaknya penghargaan itu kami tetap terus bekerja keras untuk memajukan dunia pendidikan kita,” tegasnya.
Kawastara Pawitra merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang dianggap peduli terhadap program pelatihan kepala sekolah. Anugerah diberikan karena memiliki komitmen tinggi dalam menyelenggarakan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS) baik dengan APBD maupun dana masyarakat.
Sebanyak 113 kepala daerah, dan ketua yayasan pendidikan di Indonesia menerima anugerah Kawastara Pawitra tersebut, termasuk Kota Jambi yang pemerimaannya diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi Daru Pratomo. Hal tersebut dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan dunia pendidikan di wilayahnya.