Kota Jambi – Bamin Bhakti TNI Koramil 08/Danau Teluk Jajaran Kodim 0415/Batanghari, Serma Juned didampingi oleh Babinsa Kel. Olak Kemang Serda Syamsuri anjangsana ke kantor UPTD Pertanian Kec. Danau Teluk dalam rangka melaksanakan koordinasi dengan PPL untuk peningkatan upaya pendampingan Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan, Sabtu (9/3/2019)
Kedatangan aparat Koramil tersebut dilakukan untuk mempererat hubungan antara keduanya agar silaturahmi dan sinergi ini tetap terjalin erat didalam melakukan pendampingan kepada para petani guna mensukseskan program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Dan sekaligus membahas tentang upaya – upaya yang akan dilakukan guna memaksimalkan pendampingan terhadap para petani agar mencapai hasil tanam yang maksimal.
Peran keduaya menjadi sangat penting, karena dengan adanya Sinergitas dan kerjasama yang baik dalam memberikan pendampingan kepada para petani yang maksimal, maka tentu hasil panen (padi) diharapkan dapat meningkat dan memuaskan.
Namun kita sadari bahwa saa ini curah hujan masih tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Batanghari, hampir seluruh sawah – sawah yang ada diwilayah Koramil 415-08/Danau Teluk digenangi air, sehingga membuat para petani tidak dapat beraktifitas untuk turun ke sawah.
Bamin Bhakti TNI Koramil, Serma Juned berharap Babinsa dan PPL tetaplah memberikan andil untuk melaksanakan penyuluhan dan himbawan agar para petani tau apa yang harus dilakukan ditengah kondisi seperti ini dan tidak hanya berpangku tangan menjelang kondisi air disawah kembali normal.
“Ada beberapa hal yang dapat dilakukan disaat curah hujan masih tinggi, seperti memanfaatkan lahan kosong yang tidak digenangi air dengan tanaman holtikultura, sehingga pemanfaatan lahan – lahan kosong ini dapat dimaksimalkan”, ujar Serma Juned.
Pada kesempatan yang sama, Babinsa Kel. Olak Kemang Serda Syamsuri juga menyampaikan bahwa, walaupun saat ini curah hujan masih tinggi, sawah banyak yang terendam, namun dalam rangka mendukung program swasembada pangan.
” Kita tidak boleh menyerah tetap harus semangat dan sebagai motivator kepada para petani untuk menjadi contoh dalam menyukseskan program pajale khususnya tentang tanaman padi maupun jagung,” ungkapnya.
” Untuk mendukung program tersebut agar mencapai target, kita akan selalu memberikan pendampingan baik secara teori maupun praktek langsung agar program swasembada pangan dapat tercapai dan sukses dan diharapkan kedepannya para petani saat menanam padi maupun jagung secara serentak bersama- sama, dan yang terpenting selalu monitor prediksi cuaca dari BMKG atau bimbingan dari PPL saat kapan kita harus tanam padi. Sehingga diharapkan hasil produksi maupun produktivitasnya lebih baik dan dapat membawa keuntungan bagi para petani,” harapnya.
(*/Syah)