RakyatJambi.co – Memiki riwayat perjalan ke Bowa, Sulawesi Selatan pada bulan Maret lalu, Enam warga Merangin terkonfirmasi positif rapid test. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis pada hari Minggu (19/04).
Bupati Merangin menjelaskan, ada 24 orang yang dilakukan rapid test oleh tim medis hari ini, rinciannya 21 jamaah yang mengikuti ijtima di Gowa dan tiga istri dari jamaah tersebut.
Sementara, enam orang yang positif rapid tes, akan diisolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abundjani.“Kalau total semuanya jamaah asal Merangkn ikut ijtima ke Gowa itu 28 orang, tadi baru di rapid test 21 orang dan masih ada tujuh orang lagi rencananya besok kita rapid test,” jelas Al Haris.
“Sore ini yang positif rapid test diisolasi di rumah sakit, sementara untuk yang negatif kita anjurkan melajukan isolasi mandiri. Untuk yang positif rapid test kita lakukan pengecekan selanjutnya yakni swab atau PCR,” ujar Al Haris.
Dia mengharapkan warga yang pernah kontak dengan jamaah/warga dengan enam Pasien Dalam Pemantauan (PDP) tersebut untuk melakukan rapid test.“Kita juga minta kooperatif dengan RT, Kades atau Camat untuk melakukan rapid test. Kalau tidak ada waktu ke rumah sakit, biar tim medis yang turun, kita minta kerjasamanya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” sebutnya.
“Kita juga akan memanggil RT, Kades untuk melokalisir siapa saja warga yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif rapid tes tersebut agar juga dilakukan rapid test,” tutupnya.(*/mt)