Jambi – Revitalisasi dan pembangunan asramaha haji 5 lantai yang di targetkan selesai maret 2017 nampak nya belum juga terlihat pasal nya saat Gubernur Jambi Zumi Zola melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke lokasi tidak ada terlihat aktifitas disana, fakta nya pembangunan tersebut dihentikan sementara karena sudah melawati tanggal batas akhir 31 maret 2017.
Hasil pantauan wartawan dilapangan, Gubernur Jambi Zumi Zola di dampingi Kepala Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi M. Thahir yang datang kelokasi langsung mengecek satu persatu ruangan di dalam gedung mulai dari ruangan depan hingga kekamar bahkan langsung melihat kondisi terkini di lantai 2 gedung asrama haji yang baru.
Saat diwawancarai oleh awak media Zola mengatakan untuk bahwa bangunan besarnya sudah selesai namun tinggal fasilitasnya yang belum terealisasi,” ini bangunannya sudah cukup baik hanya saja tinggal interiornya, toiletnya dan fasilitas lainnya,” ujar Zola.
Zola berharap ditahun ini bisa menampung calon jamaah haji,” karena ini sudah memang waktunya, seharusnya gedung ini bisa digunakan sekarang dan digunakan untuk musim haji ditahun ini akan tetapi sekarang dilakukan audit,” harap Zola.
revitalisasi dan pembangunan asrama haji 5 lantai dianggarkan melalui APBN sebesar 57,6 Miliar hingga kini belum terselesaikan, penambahan gedung baru diharapkan pada musim haji mendatang asrama mampu menampung jamaah sebanyak dua kloter.
Kapasitas gedung yang akan dibangun ini sekitar 400 orang yang terdiri dari 200 kamar bangunan asrama haji itu nantinya setara dengan hotel bintang lima karena juga dilengkapi restoran dan cafe syariah.
Meski sudah 2 kali di lakukan perpanjangn waktu, perpanjangan waktu pertama berakhir pada desember 2016, dan perpanjangan waktu kedua berakhir 31 maret 2017, Saat ini pembangunan sudah mencapai mencapai 83 persen.
Namum sayang nya tidak ada lagi proses pengerjaan di lokasi tersebut karena batas waktu sudah habis, Pembangunan asrama haji yang yang sudah melewati batas akhir sampai 31 Maret 2017, pasalnya masih menunngu tim dari BPK dan BKP untuk menilai pengetjaan proyek tersebut. hal ini agar tidak merugikan uang negara dalam pembangun tersebut.
Sementara itu Gubernur Jambi Zumi Zola menyerahkan sepenuhnya kepada pihak BPK dan BKP untuk menilai langsung sejauh mana pengerjaan proyek asrama haji saat ini, apakah masih bisa dilanjutkan atau dihentikan karena sudah beberapa kali dilakukan perpanjangan waktu, namum zola manaruh harapan penuh revitalisasi asrama haji 5 lantai dapat terselesaikan dan dimanfaat kan pada saat keberangkatan jamaah haji berikutnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)