Wah… Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Tungkal Masih Menggunakan Persyaratan Ini

2624 views

 

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Lagi-lagi pelayanan Kantor Imigrasi Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat dikeluhkan warga yang merasa dipersulit dalam kepengurusan Paspor.

Salah seorang warga Kuala Tungkal mengaku telah membuat paspor untuk berobat ke luar Negeri, namun dirinya merasa ada kejanggalan terkait persyaratan yang diminta pihak Imigrasi setempat. Sebab menurut dia, Pihak Imigrasi Kuala Tungkal meminta Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI).

“Yang saya tau SBKRI sudah di hapuskan dari persyaratan pengurusan paspor, karna itu saya heran, kok malah di minta lagi sementara KTP dan kelahiran saya di Kualatungkal,” ujar pria paruh baya keturunan Tionghoa yang meminta namanya identitasnya dirahasiakan.

Diungkapkannya, bahwa dirinya telah mempelajari syarat-syarat untuk kepengurusan paspor terbaru.”Saya sudah pelajari kalau untuk pembuatan paspor tidak menggunakan SBKRI dengan syarat KTP, KK dan akte lahir di Indonesia serta sudah tercantum Warga Negara Indonesia (WNI),”ungkapnya.

Meski demikian, dirinya mengakui, jika di Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya menggunakan nama seperti kebanyakan orang China.”Kalau nama memang di KTP saya masih nama China, tapi setelah saya pelajari dan tanya dengan kawan yang lebih paham itu bukan masalah asalkan Berkewarganegaraan Indonesia,”imbuhnya.

Untuk diketahui, kententuan yang mempersyaratkan SBKRI untuk kepengurusan paspor telah dihapus dengan UUD RI diantaranya UU Nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia, keputusan presiden nomor 56 tahun 1996 tentang bukti WNI, insteruksi menteri dalam negeri nomor 25 tahun 1996 tentang pelaksanaan keputusan presiden nomor 56 tahun 1996.

Serta, instuksi Presiden Republik Indonesia nomor 4 tahun 1996 tentang bukti kewarganegaraan RI dan instruksi presiden RI nomor 26 tahun 1998.

Hingga berita ini dirilis, pihak Imigrasi Kuala Tungkal belum berhasil dimintai keterangan terkait kebenaran laporan dan keluhan warga tersebut. (eko)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait