MUARASABAK, RJC – Disampaikan Idris Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Surplus sebanyak 20.000 Ton untuk masyarakat Tanjabtim dan stok beras 10 Ton untuk persiapan untuk Tanjabtim yang telah dianggarkan, Senin pagi (9/12/2019), ungkapnya.
Namun disayangkan, lanjut Idris berdasarkan data kami dilapangan, Ratusan ton beras sudah diambil oleh pihak luar Tanjabtim, seperti Jambi sebanyak 200 Ton oleh pengusahanya dan daerah Tungkal, Dabo, perbatasan Palembang, sangat banyak beras yang dihasilkan oleh Petani Tanjabtim, mirisnya beras tersebut di kembalikan lagi ke Masyarakat Tanjabtim, jelasnya.
Dinas ketahanan pangan sudahpun mensosialisasikan beras petani Tanjabtim yang sangat baik dikonsumsi, walau masih terbatas, karena padi petani terbebas dari bahan pemutih dan bahan pengawet serta telah diuji lab, Masyarakat Tanjabtim dan diluar Tanjabtim sudah terpesona untuk beras petani kita ini, bahkan sudah ada mengajukan order untuk beras kita ini, ditahun akan datang untuk dikonsumsi oleh meraka, papar Idris.
Kendala lainnya, terkait modal sendiri, dari penyalur beras, sebanyak 8 penyalur resmi di Tanjabtim, masih juga terkendala modal meski telahpun koperasi penyalur ini telah mendapat kucuran dana dari Bank 9 Jambi Tanjabtim, namun masih kurang, papar Idris. (4N5)