MUARA BUNGO – Wartawan sepertinya dianggap tidak penting bagi Paslon Bupati Bungo, pasangan nomor urut 1 Sudirman Zaini-Ardiansyah Zulfikar Ahmad. Buktinya Kampanye akbar paslon incumbent dilapangan Gor serunai, awak media tidak diperbolehkan mendekati pentas oleh petugas kepolisian saat melakukan peliputan. Sabtu (5/12).
Saat dikonfirmasi seorang wartawan bernama Zakaria mengatakan telah memperlihatkan id card yang telah diberikan panitia, namun petugas kepolisian tetap tidak memperbolehkan kearea pentas untuk melakukan peliputan dengan alasan intruksi larangan dari panitia acara.
“Saya sudah memperlihatkan id card namun tetap tidak diperbolehkan, padahal saya ingin tidak sendirian, saya juga bersama enam orang teman wartawan lainnya yang terdiri dari wartawan lokal dan provinsi.” Ujarnya.
Dijelaskannya, Jumat malam (3/12) panitia acara sudah memberikan id card untuk melakukan peliputan acara kampanye tersebut, namun pada kenyataannya wartawan juga tidak diperbolehkan mendekati pentas.
“Malam sebelumnya semua wartawan sudah diberikan id card oleh panitia, namun percuma saja tidak juga diperbulehkan masuk, kita wajib juga bertanya apa alasab panitia tidak memperbolehkan masuk.” Jelasnya.
Dikatakannya, Ia dan beberapa temannya merasa sangat kecewa dengan adanya pelarangan tersebut, padahal sudah dijelaskan pada undang-undang nomor 40 tahun 1990 pasal 18 tentang kebebasan jurnalistik dalam melakukan peliputan.
“Acara itu kan acara resmi bg, dengan demikian sudah jelas panitia tersebut sudah melangar undang – undang tentang kebasan pers,” tutupnya.(ade)
