HM : Kami Mendukung Kebijakan Pemkot Jambi
KOTAJAMBI – Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, kembali mempertegas rencana
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka semester genap untuk SD dan SMP sederajat dilaksanakan pada Senin mendatang 18 Januari 2021.
Rencana tersebut kata dia sudah disampaikan kepada pihak sekolah dan orang tua siswa termasuk di tribunners. ” Dari tanggal 4 sampai 15 Januari 2021 ini KBM tetap berjalan hanya saja masih melaksanakan model Daring, online, PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh, ” terang Mulyadi, dihubungi wartawan media ini via telepon genggam-nya, Sabtu 02 Januari 2021.
Ada beberapa pertimbangan pemkot menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, belum melaksanakan KBM tatap muka, pertama pasca liburan akhir tahun. “Semerter genap itu memang dimulai pada tanggal 4 Januari 2021 ini, cuma untuk antisipasi terjadinya hal-hal tak diinginkan pasca Libur akhir tahun biarlah siswa belajar daring dulu, PJJ atau pembelajaran jarak jauh selama dua minggu ini, kenapa dilakukan demikian karena pertama orang habis liburan, jadi kita ini tidak tahu anak-anak ini kemana-mana mungkin mereka ada yang ikut orang tuanya liburan keluar daerah, begitu pula guru-guru ada kesempatan libur mereka juga pergi berlibur jadi biarlah belajar Daring dulu di rumah, ” terang Mulyadi, kepada wartawan media ini, Sabtu 02 Januari 2020.
” Nanti kalau sudah dua Minggu insya Allah kondisi aman baru tatap muka, takutnya hari Minggu mereka balik dari luar kota, Senin kita suruh mereka masuk ini yang dikhawatirkan, kita kan tidak tahu mereka kemana-kemananya, ” tambah Mulyadi.
Disamping mengantisifasi hal-hal tidak diinginkan terjadi (penyebaran Covid-19-red) sambung Mulyadi, Daring dilakukan karena pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi juga ingin mengecek kondisi sekolah menyusul terjadinya bencana banjir Kamis kemarin. “Kebetulan kan kemarin ada musibah juga sekolah-sekolah di kota Jambi ini ada yang terendam banjir kita ingin memastikan masalah itu clear dulu nanti mereka gotong-royong dan kita cek lagi karena ini kan mengganggu kondisi kita yang sebelumnya. Jadi kita kasih kesempatan lah sekolah juga berbenah karena ada musibah kemarin, kemudian siswa dengan guru juga ada yang libur keluar daerah kita tak tahu mereka ikut orang tuanya kemana-kemana, ” sambung Mulyadi.
Kebijakan pemerintah dalam mengatur sistem KBM di sekolah ditengah pandemi Covid-19, turut didukung H. Muslim, Anggota DPRD Kota Jambi, Komisi IV yang membidangi pendidikan. Menurut Politisi Partai Gerindra akrab disapa HM ini, belajar online, Daring dan PJJ sangat tepat masih dilakukan.
“Kami mendukung kebijakan Pemkot Jambi melalui Dinas Pendidikan yang masih memberlakukan belajar Daring, kalau dipaksakan harus belajar tatap muka memang dikhawatirkan menimbulkan dampak buruk, virus corona ini jangan dianggap sepele, lebih baik kita mencegah dari pada mengobati, ” tutur HM.
Mengingat Pemerintah Kota Jambi, memiliki maksud baik untuk melindungi masyarakat dari virus yang mematikan itu, HM mengimbau serta mengajak warga mendukung kebijakan Dinas Pendidikan Kota Jambi, dibawah komando Mulyadi, yang memberlakukan belajar sistem Daring selama dua minggu kedepan tersebut. “Duet kepemimpinan Walikota pak Fasha kita dan pak Wawako Maulana, diyakini dalam membuat keputusan sudah melalui kajian yang matang, jadi mari kita bersama mendukung kebijakan beliau, termasuk soal sitem KBM yang disampaikan pak Kadis Pendidikan kita bang Mulyadi, ” ujar HM optimis. (opi)