KUALA TUNGKAL – Pelayaran Survey Alur laut Palembang – Kualatungkal yang akan diadakan pada akhir Maret 2018 mendatang oleh Lanal Palembang yang bekerjasama dengan Alumni Menwa Kabupaten Tanjab Barat, akan menggunakan kapal KRI TNI AL ARMABAR dengan nomor lambung 536.
Kapal dengan panjang sekitar 100 meter tersebut akan mendukung pelayaran Muhibah Maritim Alumni Resimen Mahasiswa dari pelabuhan Boom Palembang, Sumatera Selatan – Kuala Tungkal, Jambi.”KRI TNI AL Armabar ini digunakan karena yang mendukung pelayaran muhabah maritim Palembang – Kuala Tungkal dengan kapasitas penumpang lebih banyak,” Ungkap Komunitas sosial Alumni Menwa Indonesia, Tanjab Barat, Hidayat SH MH, saat melaksanakan rapat persiapan kegiatan di ruang pola utama kantor Bupati Tanjab Barat.
Diakuinya,untuk kedatangan kapal yang berukuran besar tersebut, menurut pejabat Asisten 1 Pemkab Tanjab Barat itu, masih terkendala lokasi bersandarnya kapal KRI di Kualatungkal, karena pelabuhan Marina Kualatungkal dengan panjang 60 meter belum memenuhi syarat.”Maka dari itu, perlu ditambah tambat kapal, karena waktu yang cukup singkat, kita juga sudah koordinasi dengan komandan Kapten Laut Dishub, kalau bisa ditambah dengan tambat sederhana seperti beberapa batang kelapa,” jelasnya (end)