Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi, H. Safrial,MS akhir-akhir ini tengah menggenjot seluruh perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar merealisasikan dana Corporate Sosial Responsibilty (CSR), untuk pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan dimana wilayah perusahaan tersebut beroperasional. Namun sangat disayangkan di tahun 2016 lalu dari 56 perusahaan terdata hanya 25 perusahaan yang menyalurkan CSR, yang jumlahnya mencapai Rp 17 miliar.
Seperti di Kecamatan Batang Asam Tanjung Jabung Barat, terdapat 3 perusahaan sawit. Yakni PT Persada Alam Jaya (PAJ), PT Portius Wajo dan PT Anekapura Multikerta yang belum sama sekali terdaftar di Bappeda dalam penyaluran CSR.
Humas PT Persada Alam Jaya Sofwan mengakui perusahaannya belum menyalurkan dana CSR, dikatakannya perusahaan yang belum menyalurkan CSR akan mengadakan pertemuan di Bappeda Tanjab Barat untuk membahas penyaluran CSR.“kami memang belum ada nyalurkan CSR, kami telah dipanggil Bappeda untuk membahas CSR, sebelumnya kami disuruh membangun rumah Dinas Camat Pengabuan, sementara perusahaan kami berdomisili di Kecamatan Batang Asam,” beber Sofwan.
Menyikapi banyaknya perusahaan di Tanjab Barat yang belum menyalurkan dana CSR, Anggota DPRD Tanjab Barat Adam mengkritisi Sekretaris CSR agar memantau semua perusahaan yang masih pelit memberikan CSR untuk kepentingan masyarakat.“saya minta kepada Bappeda agar selalu memantau semua perusahaan di Tanjabbarat, terutama yang berada di Kecamatan Batang Asam, karena sepengetahuan saya mereka belum sama sekali menyalurkan dana CSR di tahun 2016, padahal mereka seenaknya mengeruk keuntungan di wilayah kita” tukas Adam.
