Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Hendry
MUARASABAK-Badan Permusyawaratan Desa (BPD), di Pemerintahan Desa Sungai Ular, Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), tidak paham tugas dan tupoksinya sebagai BPD.
Hal itu diketahui setelah, rakyatjambi.co, turun ke desa tersebut untuk menanyakan pekerjaan dana desa tahun anggaran 2016 ini.
Ketua BPD Sumantri, saat dikonfirmasi tidak tahu apa saja yang dibangun Pemerintah Desa dan berapa anggaran dana desa saat ini. “Saya tidak tahu pak, tugas saya itu pak cuma dimasyarakat, misalnya kalau ada pemilihan saya mengarahkan masyarakat supaya memilih calon ini, “ucapnya.
Pjs Kades Desa Sungai Ular, Yandra mengakui jika BPD di Desa Sungai Ular, tidak memahami tugas dan tupoksinya selaku penyelenggara Pemerintahan Desa. ” Memang esdm kami tidak ada, saya saja mengeluh, karena kalau ada rapat jawaban nya cuma iya saja, padahal kita tidak tahu apa yang di iyakanya. “Bebernya selasa (13/12), kemarin.
Selain BPD, dikatakan Yandra, Kepala Dusun pun tidak tahu tugas nya sebagai Kadus. ”
Saya berharap habis masa jabatan BPD yang sekarang, muncul BPD baru, BPD sekarang ini dibentuk dari pemerintahan desa sebelumnya, “terangnya.
Padahal, seperti yang kita ketahui seharusnya tugas dan fungsi BPD itu, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat di desanya, selain itu BPD juga turut dalam merencanakan anggaran serta mengawasi Pemerintahan Desa tersebut.
