rakyatjambi.co – Sebanyak 4.000 anak-anak dari pendidikan usia dini (PAUD) di Kota Jambi, Minggu, memecahkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kegiatan belajar memakai pakaian secara mandiri.
Ribuan anak yang terlibat dalam pemecahan rekor MURI tersebut, secara mandiri memakai pakaian mereka mulai dari memakai baju berkancing (kemeja), membuka baju dan kembali merapikannya serta melipat pakaian.
Walikota Jambi SY. Fasha mengatakan, kegiatan seperti ini tidak hanya terbatas pada acara seremonial saja, namun juga harus memiliki makna yang lebih mendalam bagi anak-anak usia dini dan orang tua. “Alhamdulillah pada tahun 2016 ini kita menambah satu lagi rekor MURI untuk 4.000 siswa/siswi PAUD dalam belajar berbusana secara mandiri, pemecahan rekor MURI ini adalah kebanggaan kita bersama,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Sementara itu dari perwakilan MURI Awan Raharjo mengatakan bahwa Kota Jambi berhasil mencatat rekor MURI dimana merupakan kegiatan superlativ pertama kali yang merangkul sebanyak 4150 anak usia dini dengan belajar berbusana mandiri.
“Di target kan sebanyak 4000 anak yang mengikuti kegiatan ini. Namun setelah kita verivikasi ternyata memenuhi target karena tercatat sebanyak 4150 anak yang hadir mengikuti rekor MURI ini,” ucapnya kepada awak media.
Awam menambahkan bahwa kegiatan rekor MURI Pemkot Jambi tercatat dengan Nomor urut 7599 dengan kegiatan belajar berbusana mandiri terbanyak oleh anak usai dini. “Dengan ini kami nyatakan pemkot Jambi berhasil mencatat rekor MURI dengan Nomor urut 7599 dengan kegiatan belajar berbusana mandiri terbanyak oleh anak usai dini,” .
Dari 4150 anak yang mengikuti kegiatan ini, MURI menetapkan sebanyak 160 anak sebagai peserta terbaik. Sebagai penghargaan, 160 oarang anak yang terpilih sebagai juara dalam lomba kegiatan ini akan diberikan hadiah sebesar Rp 200.000 perorangnya.(adv)
