TANJAB BARAT- Warga Desa Sungai Landak,Kecamatan Senyerang,Kabupaten Tanjab Barat,mengeluhkan akan kondisi dibeberapa parit sering dipenuhi genangan air,yang diakibatkan masih minimnya tanggul yang tidak kunjung diperuntukkan oleh pemerintah.
Bahkan,titik yang digenangi dibeberapa desa tersebut diantaranya RT.06,RT.07,RT.08 dan RT.14.
Selain itu,genangan yang diakibatkan banjir tersebut membuat para warga sekitar banyak terhambat melakukan aktivitas.
Dari hasil pantau dilapangan,untuk jalan yang sudah digenangi air pasang dan minim akan tanggul,jalan yang ada berlumpur dan licin untuk dilalui,baik itu pengguna jalan maupun roda dua.
Salah satu warga saat disambangi awak media mengatakan,selaku warga setempat pihaknya merasa sedih akan kondisi desa ini,sebab jika air pasang dan hujan tiba akses jalan pemukiman tidak bisa dilalui.
“Ya mas, kami disini hanya berharap kepada pemerintah dapat memperhatikan kondisi desa ini,karna desa ini juga masih negara Indonesia.”ujar warga yang enggan menyebutkan namanya ini.
Terkait hal tersebut Kades Sungai Landak Taslim menuturkan,pihaknya membenarkan bahwa untuk diwilayah desa sungai landak sangat membutuhkan tanggul untuk penahan air masuk kepemukiman warga.
“Kita sudah pernah mengajukan untuk bantuan tanggul kepada pemerintah,namun hingga kini belum terealisasi.”cetusnya.
Diakuinya,dengan kondisi seperti ini pihaknya berharap tanggul yang diharapkan kan oleh masyarakat dapat terpenuhi,agar air pasang yang sering terjadi diwilayah desa Sungai Landak tidak masuk lagi kepemukiman warga.
” Tidak mungkin kita lakukan pembuatan tanggul secara manual,larna tanggul penahan air masuk cukup panjang dan luas ,jadikami berharap pemerintah dapat memberikan yang terbaik untuk desa kami ini.”ungkapnya. (by/*)