Lutfi : Saya Minta Al Haris Bupati Merangin Gentlman temui Penghuni Mess
rakyatjambi.co, JAMBI–Sedikitnya delapan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam Provinsi Jambi, yang tinggal di Mess Merangin,
Jalan Kapten Patimura RT 34, Kecamatan Kota Baru Kota Jambi, dikabarkan diusir dari Mess.
Ironisnya lagi sejumlah Mahasiswa asal Kabupaten Merangin yang mayoritas dari kalangan keluarga kurang mampu menuntut ilmu di bumi sepucuk jambi sembilan lurah ini diminta meninggalkan Mess tanpa memberikan solusi atau relokasi tempat tinggal sementara.
Diminta mengosongkan Mess Merangin juga dibenarkan oleh sejumlah mahasiswa, menurut mereka permintaan itu dilayangkan oleh Ikatan Keluarga Merangin (IKM) karena IKM merasa memiliki wewenang untuk pengelolaan Mess setelah mendapat hibah pengelolaan dari Pemerintah daerah Kabupaten Merangin. “Ado perwakilan IKM yang nemuin kami minta pindah tapi dak ado solusi kemana kami tinggal, ” ungkap salah satu mahasiswa yang meminta namanya dirahasiakan.
Dalam pernyataan IKM kepada penghuni Mess kata dia, mereka diberi tenggang waktu diharuskan meninggalkan Mess hingga akhir tahun 2016 ini. “Binggung mau tinggal dimano kami ne harusnya pemerintah peduli dengan putra daerah yang hendak menuntut ilmu dan fasilitas yang kami tempati juga hanya kamar bukan bangunan utama Mess, ” ungkapnya.
Mengetahui sikap IKM juga disesali oleh tokoh pemuda Merangin, Lutfi Amri, sikap itu menurut dia terlalu arogan karena selama mahasiswa menempati Mess, aset pemerintah daerah Merangin yang ada di Kota Jambi, selama ini tidak terurus kini bisa terawat dengan baik. “Katanya alasan meminta mahasiswa mengosongkan Mess karena ada rencana renovasi, boleh bersikap demikian tapi harus ada solusi dong inikan mahasiswa yang hendak menuntut ilmu memberikan reward pun adalah hal wajar karena tanggungjawab pemerintah ini malah diminta keluar begitu saja, ” bebernya.
Mengginggat Mess ini adalah aset Pemerintah Daerah Merangin, dengan tegas Lutfi meminta Bupati Al Haris turun langsung ke lokasi menemui Mahasiswa, karena Mess ditempati Mahasiswa sudah turun temurun. “Bupati harus gentlman datang dong temui mahasiswa harus ada solusi, ” tegasnya.
Sementara itu ketua IKM Jambi, Nurman Jamal, dihubungi melalui ponselnya tidak banyak berkomentar untuk solusi masalah ini malahan dia hanya meminta rakyatjambi untuk bertemu langsung kepada dirinya dengan alasan ini masalah aspek sosialnya cukup tinggi harus dibicarakan dengan kepala dingin. “Besoklah kito ketemu yo dindo, saya lagi di Bangko dak enak kalo ngomong lewat telpon masalah ini ibarat menarik benang dalam tepung, ” jawabnya singkat. (yop)