KOTAJAMBI–Komisi III DPRD Kota Jambi melakukan Sidak ke lokasi pembangunan intake untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Pulau Pandan. Selain itu, Komisi III juga melihat pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berada di PDAM Broni.
Dari Sidak yang dilakukan dewan, tampak pembangunan fisik IPA dan intake belum selesai, padahal tahun anggaran 2016 sudah berakhir.“Kita sangat sayangkan IPA dan Intake belum selesai, seharusnya kalau cepat selesai bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun.
Selain Junedi, sejumlah anggota Komisi III lainnya juga turut serta, yaitu Fuad Safari, Suherman, Bambang Gunawan dan Wahyudi Panpri Asmara. Pembangunan intake yang menelan biaya sekitar Rp 40 miliar, dilaksanakan oleh BWSS dimana PDAM Tirta Mayang hanya menerima intake.
Junedi Singarimbun menambahkan, meskipun PDAM hanya menerima intake dalam bentuk jadi, bukan berarti nantinya PDAM menerima saja apa yang diserahkan.
Dijelaskannya, untuk itulah pihaknya turun langsung ke PDAM, untuk mengetahui sejauh mana pembangunan intake dilaksanakan dan bagaimana kondisi fisiknya.“Jangan asal terima saja, kalau kondisinya tak baik kenapa harus diterima kalau nantinya malah jadi beban,” kata Junedi.
Dalam sidak , komisi III melihat pembangunan intake yang sudah dilaksanakan sejak 2016 lalu belum kunjung selesai. Bahkan masih terlihat sejumlah pekerja melakukan pengelasan.”Ini masih ada besi yang belum nyatu, tapi sudah di cat. Dan sekarang ada orang ngelas besi. Ini patut kita pertanyakan,” tukasnya.
Selain itu, Junaidi mengatakan, bahwa pembangunan Intake tersebut kurang ke tengah. Hal ini dikhawatirkan nanti saat musim kemarau tiba, Intake tersebut tidak mampu menyedot air dengan maksimal.”Kalau kita lihat posisinya memang kurang ke tengah, tapi nanti kita cek lagi,” ujarnya.
Junedi menambahkan, jangan sampai nanti saat serah terima dengan pemerintah kota, kondisinya dalam keadaan kurang baik. Jika hal itu terjadi, maka hal itu akan membebani APBD untuk kedepannya. “Sebelum serah terima, kita minta apa yang kurang ini segera diperbaiki,” terangnya. (yop/adv)