Jambi– Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengemukakan, kepedulian semua pihak sangat membantu dalam mewujudkan peran koperasi secara maksimal. “Saya mengajak semua pihak untuk ikut memperhatikan koperasi agar koperasi bisa berjalan secara sehat,” ujar Zola. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Zola saat membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Pusat dan Daerah, Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Se Provinsi Jambi Tahun 2017, bertempat di Ballroom Hotel Odua Weston Jambi, Rabu (30/11) siang.“Melalui acara ini, diharapkan meningkatnya koordinasi dan sharring program pemberdayaan koperasi dan ukm, baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Jambi, maupun dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi. Sinergitas tersebut, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan koperasi berkualitas, menuju gerakan memasyarakatkan koperasi satu Kecamatan satu koperasi dan ukm yang berkualitas dan berprestasi,” terang Zola.
Gubernur Zola menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan Kementerian Koperasi dan UKM beserta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) bisa membantu kebutuhan permodalan untuk koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Provinsi Jambi, karena roda perekenomian masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi Jambi, salah satunya pada usaha mikro, kecil dan menengah.“Saya sangat menghargai sekali terkait Pak Kadis tadi mengatakan bahwa dana LPDB itu bisa mencapai 100 sampai 200 milyar, tapi itu semua dengan catatan, semua infrastruktur dari Dinas Koperasi, baik itu Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi harus siap, dan koperasi yang ada haruslah sehat, karena dana yang diberikan sangat besar,” tutur Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi ingin meningkatkan UKM yang ada di Provinsi Jambi, untuk lebih menggerakkan roda perekonomian masyarakat Provinsi Jambi, karena salah satu unsur yang penting dalam roda perekonomian itu sendiri ada pada UKM dan menginginkan adanya solusi dalam membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UKM, misalnya dalam hal permodalan. (syah)
