Bperikut penyataan Fasha atas keputusannya menutup sementara Hotel Novita, “Kami Pemerintah Kota sudah mengambil sikap kalau tadi malam tidak saya tutup, mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Bisa jadi pembakaran, pengerusakan hotel dan itu mengakibatkan investasi akan terhalang ke Kota Jambi, kekurang percayaan kepastian hukum daripada investor yang masuk dan kami mesti mengamankan itu,” jelas Fasha, saat diwawancara oleh awak media usai menghadiri Rapat Koordinasi antar Tokoh Lintas Agama, Media dan Ormas di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (24/12/16).
Fasha menambahkan, untuk penutupan hotel sendiri tidak akan berlangsung selamanya melihat karyawan yang bekerja sekitar 146 orang dan hampir 95℅ adalah muslim. “Tetapi apakah ini selamanya akan ditutup, tentu tidak. Karena yang bekerja di sana mayoritas muslim yang menggantungkan hidupnya di hotel tersebut,” tambahnya.
Beliau juga menghimbau agar warga masyarakat serta ormas muslim bersikap bijak menanggapi kasus seperti ini, agar tidak mudah terpengaruh oleh oknum-oknum yang ingin memperkeruh suasana dan keamanan serta kenyamanan kota Jambi. (Jrw)