Laporan Wartawan Rakyatjambi.c
o, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Sungai Tantang yang berada di Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi sudah keruh berwarna coklat kehitam hitaman. kini kondisi airnya tak lagi jernih seperti dulu.
Warga setempat kesal karna perubahan warna air sungai ini akibat dampak dari dugaan pencemaran limbah, dari pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) milik PT PAJ.”Limbahnya mengalir di sepanjang sungai Tantang. Airnya berubah warna jadi hitam,” ujar Mulyadi, Ketua RT 07, dusun Suban dua, Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Tanjab Barat, Sabtu (08/10/16).
Mulyadi mengungkapkan, Pencemaran limbah oleh PT PAJ ini telah terjadi sejak dua minggu terakhir. Limbah tersebut diduga mencemari aliran sungai tantang dari luapan bak penampungan pengolahan limbah PKS PT PAJ yang diduga sengaja dialirkan kesungai.”Pada awal dua minggu lalu terparahnya, airnya jadi hitam. Dari pihak PT PAJ mereka tidak mengaku pas kami (Masyarakat) mendatangi mereka. Jadi saya bilang jangan lagilah membuang limbah kesungai nanti ikannya pada mati, Jawabnya cuma ya, ya, dan ya mereka hanya janji saja,” terangnya.
Akibat pencemaran limbah kelapa sawit ini, jelas Mulyadi, masyarakat desa Suban yang biasanya menggunakan Air Sungai tantang untuk keperluan mandi dan mencuci kini hanya gigit jari.”Kami dag bisa lagi mandi dan nyuci, air nya tercemar. Kami juga dag bisa ambil air wudhu di Sungai Tantang,” bebernya.
Manajemen PT PAJ, untuk kesekaliannya enggan menjelaskan kepada awak media, terkait persoalan limbah sawit dari PKS yang mencemari muara sungai Tantang, Desa Suban, Kecamatan Batang Asam.
Perwakilan dari perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, tidak mau berkomentar mengenai langkah untuk mengatasi persoalan limbah mereka yang diduga kuat mengalir di sepanjang Sungai Tantang.
