PUPR Tanjabtim Fokus 7 Proyek Strategis Tahun 2025, Meski Anggaran Dipangkas 55 Persen  

213 views

Tanjung Jabung Timur, RJC – Meski dihantam pemangkasan anggaran hingga 55 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tetap tancap gas dalam program pembangunan infrastruktur tahun 2025. Melalui Bidang Bina Marga, memprioritaskan tujuh proyek strategis demi meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah.

Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Tanjabtim, Susiana, mengungkapkan bahwa tantangan pembangunan infrastruktur tahun ini sangat kompleks. Selain anggaran yang menyusut akibat efisiensi nasional, beberapa proyek juga terhambat oleh kendala teknis dan pelaksana.“Beberapa proyek yang sebelumnya direncanakan terpaksa dirombak. Namun, fokus kami tetap pada percepatan pembangunan jalan utama menuju ibu kota kabupaten dengan memaksimalkan dana pusat, DBH, CSR PetroChina, dan sumber lainnya,” jelas Susiana kepada Rakyatjambi.co. (23/6/2025).

Susiana menuturkan, dari total 10 paket strategis yang telah disiapkan, tujuh di antaranya diprioritaskan untuk dilelang lebih awal. Proyek-proyek tersebut dinilai krusial untuk membuka akses daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Tujuh Proyek Strategis Bina Marga Tahun 2025:

Peningkatan Jalan Lambur II – Simbur Naik (Sumber Dana: DBH Sawit).

Peningkatan Jalan Parit Selamat – Kuala Mendahara (lanjutan proyek tahun sebelumnya).

Peningkatan Jalan Sidodadi, Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat.   Peningkatan Jalan Menuju Desa Lambur Luar (lanjutan).   Peningkatan Jalan Parit Palatuang – Desa Sungai Tawar. Peningkatan Jalan RT 13 dan RT 14 menuju Keramas, Kelurahan Parit Culum I.

Pembangunan Jembatan Parit Wahab, Kecamatan Mendahara.

Tak hanya jalan dan jembatan, pembangunan dua unit box culvert juga masuk daftar prioritas karena sifatnya mendesak. Sisanya, kata Susiana, harus tertunda karena penyesuaian anggaran.

Sebagai pembanding, pada tahun 2024 lalu, Bidang Bina Marga menangani 32 paket jalan, 16 unit box culvert, dan dua jembatan dengan total anggaran mencapai Rp66 miliar, ditambah dukungan CSR PetroChina senilai Rp47 miliar.“Kami tetap berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang lebih baik, meski dengan kondisi yang terbatas. Prinsip kami jelas, infrastruktur harus tetap berjalan karena ini kebutuhan mendasar masyarakat,” tegas Susiana.

Dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas, Dinas PUPR berharap proyek strategis tahun 2025 bisa tuntas tepat waktu dan memberi dampak langsung pada mobilitas serta ekonomi masyarakat Tanjabtim.(Rudi)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait