Merangin-Kabinet Merangin Emas dibawah pimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Al Haris-Khafied Moein, kembali akan dirombak. Informasinya resufle kabinet akan dilakukan usai Pemilihan Gubernur (Pilgub) Desember mendatang.
Wakil Bupati Merangin, Khafied Moen, dikonfirmasi terkait tidak menampik bakal adanya perombakan kabinet pasca Pilgub.
‘’Hal yang biasa itu, itu wajar dalam organisasi, merombak perangkat tujuannya untuk meningkatkan kinerja,” kata Wabup, Selasa (27/10).
Perombakan kabinet setelah Pilgub, disebut Wabup, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan reshufle, karena kondisi tersebut tidak lagi disebukkan dengan pelaksanaan Pilgub.
‘’Kalau sudah Pilgub, pikiran sudah tenang dan aman, melakukan reshufle sudah kondisi aman,” ujarnya.
Ditanya eselon berapa saja yang akan dirombak ? Dituturkan Wabup, perombakkan kabinet berkemungkinan besar akan terjadi untuk eselon II, III dan IV. Namun yang jelas akan memprioritaskan posisi yang tengah kosong.
‘’Kemungkinan ada eselon II karena ada yang memasuki masa pensiun. Namun ada eselon III dan IV. Kan ada beberapa jabatan yang tidak ada pejabatnya,” terangnya.
Wabup juga tidak membantah, jika reshufle yang akan dilakukan pasca Pilgub merupakan perombakan kabinet besar-besaran.
‘’Bisa jadi dalam jumlah besar, kalau melihat kinerja kemungkinan seperti itu,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Bupati dan Wakil Bupati selaku pemimpin daerah tentunya berkeinginan program-program yang telah direncanakan terealisasi dengan cepat dan tepat.
‘’Kita berkeinginan program itu cepat berjalan, tapi masah ada kinerja pejabat yang sulit menyerap anggaran,” sebutnya.
Untuk saat ini, dikatakan Wabup, nama-nama yang akan diresufle masih dalam evaluasi. Kinerja sejumlah pejabat akan menjadi indikantor penilaian.
‘’Penyerapan anggaran termasuk penilaian kita, kedisiplinan dan beberapa hal lainnya akan menjadi pertimbangan dalam penempatan pejabat,” tuntasnya.(MT)