MERANGIN – Pasca hebohnya atas penemuan Bayi perempuan yang dibuang dalam kardus ditemukan diteras rumah Yati warga belakang Pasar Baru Bangko, Kelurahan Pematang Kandis pada Senin (5/12) yang lalu mulai terhendus.
Pasalnya, pelaku dikabarkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja sebagai guru agama disalah satu SD di Kota Bangko, berinisial LA (45). Terungkapnya tabir kejahatan ini, disaat sejumlah awak media melakukan menelusuran terhadap beberapa klinik bersalin di Kota Bangko tempat ibu bayi tersebut melahirkan.
Setelah ditelusuri, kelahiran bayi perempuan tersebut merupakan hasil hubungan gelap ibunya berinisial LS (17) yang saat ini masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Sumatra Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan salah satu nara sumber terpercaya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan Rabu (7/11) mengatakan, Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap LS yang masih duduk dibangku kelas III Provinsi Sumbar.” Ya, ceritanya begini, yang melahirkan ini anak SMA kelas III di Sumbar, dan dalam menuntut ilmu dia hamil. Untuk menutup aib keluarga bapaknya menitip LS ke ibuk guru agama sampai anak yang dikandungnya lahir,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, setelah melahirkan anak tersebut, LS diantar LA ke kampung halamanya. Lalu anak yang dilahirkan, dititipkan guru agama ini ke Yati, seorang warga di Belakang Pasar Baru.” Anak tersebut gak dibuang, itu hanya sekanario LA dan Yati saja. Setelah dititipkan LS ibu bayi dipulangkan kembali ke Sumbar,” pungkasnya.(anto)