Ya Ampun….PT.WKS Serobot 1.017 Hektare Lahan Warga Desa Suban

1996 views

photomirror_20169116534477Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya‪

rakyatjambi.co,TANJAB BARAT- Perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri sejak 1996, di Provinsi Jambi, PT.Wirakarya Sakti (WKS) dituding telah menyerobot sedikitnya 1000 ribu hektar milik warga Desa Suban, Kabupaten Tanjab Barat Jambi.“Lahan yang diduduki PT WKS ini adalah punya masyarakat nenek nenek kami dulu,” ujar Sopwan salah satu tokoh masyarakat Desa Suban, Kamis, (01/09/16).

Untuk memprotes penyerobotoan itu, masyarakat desa Suban meminta pemerintah mencabut izin operasional PT WKS yang merupakan anak perusahaan Sinar Mas Group apabila tidak membebaskan lahan masyarakat desa suban yang diserobot .“Kami sudah menyampaikan di pemerintahan, DPRD, bahkan surat kepada gubernur dan bupati sudah kali layangkan namun hingga sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,”

Ungkap Sopwan.

Dia mengungkapkan, masyarakat desa suban masih akan tetap bersabar menunggu kepastian dari pemerintah.“Kami tidak akan melakukan anarkis, Untuk sementara ini kami menjalani dengan jalur hukum,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Lahan keseluruhan masyaraat desa suban yang dikelola PT WKS dengan ditanami pohon akasia luasannya mencapai 1.517 hektare, dari jumlah tersebut 500 hektar merupakan lahan warga yang telah dimitrakan, sementara 1.017 hektarnya lagi murni diserobot oleh PT WKS.“500 hektar itu pola kemitraan antara masyarakat dengan PT WKS kami akan tarik balik karna bagi hasilnya tidak sesuai. Harus nunggu 7 tahun dari tanam hingga panen itupun cuma dapat RP 1,5 juta hingga RP 2 juta kalau hitungan ekonomi itu tidak masuk. Kami masyarakat bersama masyarakat yang bermitra bersepakat akan menarik kembali dan miminta lahan seluas 1.017 hektare yang diserobot PT WKS, kami minta bapak Gubernur, Bapak Bupati untuk meninjau kelapangan. Lihat apa yang diinginkan masyarakat dan jangan dengar berita sepihak,” tabahnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Desa Suban lainnya Muhammad Subni menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dan Pemerintah Provinsi Jambi jangan hanya diam dan tutup mata. Subni berharap lahan seluas 1.517 hektar yang saat ini dikelola PT WKS dapat dialihfungsikan menjadi lahan persawahan.“Harapan kami masyarakat Desa Suban yang 1.517 hektar itu untuk diambil alih fungsi menjadi lahan persawahan seperti Desa Sri Agung (Desa tetangga) agar perekonomian masyarakat kami dapat membaik,” sebut Muhammad Subni.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait