MUARASABAK, RJC – Jalin silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan, pejabat Polres Tanjabtimur, Sabtu (10/11) ajak wartawan daerah setempat coffe mourning.
Meski tidak keseluruhan awak media yang hadir, di minggu mendatang Kapolres Tanjabtim akan kembali menjadwalkan coffee mourning dengan seluruh insan pers di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Di dampingi Waka Polres Tanjabtim dan Kasat Reskrim, tampak keakrabakan terjalin begitu mesra antara Kapolres dan rekan – rekan media. “harapan saya kepada para kawan – kawan pers dimanapun berada, khususnya di Kabupaten Tanjabtim hubungan silaturahmi dan kekeluargaan terus terjalin, dan kedepan kita bisa bersama – sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Tanjabtim,”ujar Kapolres Tanjabtim AKBP Agus Distri Sandi saat dibincangi awak media. “silaturahmi ini bukan hanya saya lakukan kepada teman – teman pers, saya akan lakukan juga kepada masyarakat Kabupaten Tanjabtim,” ucapnya.
Sementara itu, saat awak media menanyakan terkait tiga orang wartawan yang di panggil terkait pemberitaan PT Indo Nusa, kapolres meminta langsung Kasat Reskrim untukmengklarifikasinya. “silahkan Kasat Reskrim klarifikasi,”tutut Kapolres.
Kasat Reskrim Polres Tanjabtim AKP Gokma Uliate Sitompoul membantah, jika adanya pemanggilan dan pemeriksaan terhadap tiga orang wartawan.”Terkait informasi penyidik Polres Tanjabtim melakukan pemanggilan wartawan tidak benar, saat itu ada informasi dari pihak perusahaan ke Polres Tanjabtim tentang adanya salah satu pihak dari perusahaan yang menyampaikan, bahwa ada pembayaran gaji upah lembur yg tidak dibayarkan, sehingga pihak penyidik melakukan komunikasi sama pihak wartawan dan mengklarifikasi tentang berita tersebut, apakah benar atau tidak. Hanya sebatas informasi dan belum ada Laporan Polisi. Dan bukan wartawan yg dilaporkan pihak perusahaan,”ungkap AKP Gopma secara singkat di hadapan Kapolres dan wartawan. (4N5)
