JAMBI – Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang menewaskan pilot, pramugari, serta ratusan penunpang turut disikapi Komisi V DPR RI mitranya Kementerian Perhubungan RI.
Mempertanyakan persoalan yang menyebabkan jatuhnya pesawat di perairan Kerawang pada 29 Oktober lalu itu, pihak komisi V DPR RI akan memanggil pihak management Lion Air.
Rencana memanggil pihak maskapai penerbangan yang dimaksud turut dibenarkan H. Bakri, anggota komisi V DPR RI dari dapil Provinsi Jambi.
Selain pihak maskapai kata politisi senior PAN ini, mereka (komisi V DPR RI-red) juga akan memanggil pihak Kementerian Perhubungan RI. ” Saat ini masih ada agenda reses. Pemanggilan kemungkinan akan dilakukan setelah agenda reses selesai, ” ungkap Bakri.
Berkenaan dengan pemanggilan pihak Kementrian Perhubungan sambung Bakri, karena kementerian yang bermitra dengan komisi V itu juga bertanggungjawab atas persoalan ini. “Ini kita lakukan menjalani fungsi pengawasan DPR, dalam pemanggilan nanti kita akan minta penjelasan apakah ada faktor human error atau lainnya dan kedepan kita berharap tidak ada lagi kecelakaan pesawat seperti JT-610 itu,” tegas Bakri. (yop)